PANGKALAN BUN – Aksi ugal-ugalan di jalan raya berakhir dengan kecelakaan terjadi di ruas Jalan Sutan Syahrir atau jalur di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (20/12) pukul 16.00 WIB.
Benturan yang menimbulkan suara keras tersebut membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) dari sejumlah perkantoran berhamburan keluar untuk mengetahui peristiwa yang terjadi. Di lokasi kejadian, nampak satu kendaraan roda dua ringsek dan pengendaranya yang belum diketahui identitasnya itu berada di seberang jalan tepatnya depan Kantor Dispora Kobar dalam kondisi luka parah.
Di lokasi kejadian juga terlihat serpihan material median jalan (plangson) yang berhamburan menandakan kerasnya benturan yang terjadi. Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, peristiwa tersebut diduga bermula dari aksi kebut-kebutan yang dilakukan oleh dua orang pengendara motor jenis satria F dengan Megapro tanpa plat nomor.
Dua kendaraan tersebut beriringan dengan kecepatan tinggi dari arah lampu merah Masjid Agung menuju arah rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Hal itu diketahui dari suara kendaraan mereka yang terdengar oleh pegawai dari dalam kantornya.
Saat beradu kecepatan itu, ternyata di depan mereka ada satu kendaraan roda empat yang dikendarai oleh Kepala Disnakertrans Kobar Rusliansyah yang bermaksud putar arah tepat di depan Kantor Bapenda Kobar. Namun, secara tiba-tiba dari arah kanan muncul kendaraan dan langsung menabrak median jalan, yang membuat pengendaranya terpental hingga radius sekitar 10 meter.
Sementara kendaraan roda dua yang ditumpanginya ringsek dan beberapa partisi kendaraannya berhamburan. Bahkan, material median jalan hingga ikut terlempar ke seberang jalan.
Beruntung pengendara satunya yang mengendarai Satria F selamat karena menyalip dari sebelah kiri dan berhenti kemudian memberikan pertolongan terhadap rekannya.