SAMPIT, radarsampit,com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan pencarian seorang nelayan yang dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Mentaya dekat Desa Camba, Kecamatan Kotabesi, Kotim.
Kabar itu diketahui dari informasi Babinsa dan Bhanbinkamtibmas Kotabesi melalui Kepala Pos SAR Sampit.
“Informasinya orang hilang tenggelam bekerja sebagai nelayan bernama Darmin berusia 69 tahun. Saksi selaku teman korban hanya menemukan perahu ces dalam kondisi mesin hidup, korban sudah dikabarkan menghilang sejak kemarin sekitar jam 11 malam,” kata Multazam Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Sabtu (22/3).
Mengetahui kabar tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Multazam beserta 4 petugas yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kotim tiba di lokasi jam 10.22 WIB, Sabtu (22/3) siang.
TRC BPBD juga membawa peralatan evakuasi penyelamatan seperti perahu karet, rubber board, pelampung, trail dan nirawak.
“Sampai titik lokasi langsung menurunkan perahu karet menuju lokasi dari titik awal estimasi korban hilang kurang lebih waktu tempuhnya 20 menit menggunakan perahu karet,” kata Multazam.
TRC BPBD bersama Tim Pos SAR Sampit juga sudah melakukan upaya penyisiran sejauh 3-4 km.
“Kami berharap dalam kurun waktu 12 jam korban dapat ditemukan, tapi ternyata nihil untuk pencarian pertama. Sehingga, kami memutuskan kembali ke pos Balai Desa Camba sekitar jam 2 siang dan jam 3 balik melakukan pencarian lagi. Pencarian kami hentikan sampai jam 17.00 WIB,” ujarnya.
Menurut saksi yang juga teman korban, mesin perahu ces korban ditemukan dalam kondisi hidup dan ditemukan senter serta peralatan jala penangkap udang yang tercecer, namun tidak ada orang.
“Sekitar pukul 23.00 malam kemarin, saksi kawan-kawan korban ikut melakukan pencarian menggunakan 15 perahu ces dan hingga tim kami turun, teman-teman korban masih berada disekitar lokasi kejadian,” ujarnya.
Selama proses evakuasi pencarian korban dilakukan, air sungai terpantau nampak dalam karena kenaikan debit air yang dimungkinkan karena faktor curah hujan diwilayah hulu sangat tinggi.