Nelayan Kumai Dibayangi Cuaca Ekstrem, Penghasilan Turun Drastis

Nelayan Kumai
CUACA EKSTREM: Nelayan Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat minim tangkapan belum lama tadi. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Nasib nelayan di pesisir kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng semakin terpuruk, ketika berangkat beraktifitas di laut mencari ikan mereka dibayangi oleh cuaca ekstrem.

Kondisi cuaca buruk berdampak pada pendapatan mereka yang terus merosot, bahkan akhir – akhir ini nelayan lebih memilih untuk mencari ikan di tepi laut, sehingga ketika cuaca buruk datang mereka bergegas pulang.

Bacaan Lainnya

Kendati demikian, masih ada nelayan yang nekat mencari ikan ke tengah laut, namun dengan risiko besar terhadap keselamatan mereka yang terancam. Meski demikian karena cuaca tidak menentu mereka hanya sebentar melaut karena terhadang gelombang tinggi.

“Saat ini musim tenggara, cuaca ekstrem nelayan kita memilih untuk mencari ikan di tepi laut dengan hasil yang tidak seberapa,” keluh Inar, warga Desa Kubu, yang juga pengepul ikan hasil tangkapan nelayan.

Baca Juga :  Ternyata Maling Motor Ini juga Pelaku Pencurian BBM Eceran yang Pernah Viral Itu

Biasanya, bila cuaca bagus nelayan dapat membawa pulang hasil tangkapan ikan sampai berton-ton, saat ini untuk mendapatkan seratusan kilo sangat sulit.

Ia berharap, kali ini cuaca bagus karena sejak pagi nelayan sudah berangkat ke tengah laut, karena cuaca sejak pagi hari terlihat bagus.

“Mudahan hasil tangkapan bagus hari ini, tapi kita belum tahu karena mereka masih belum pulang melaut sampai sore ini,” ungkapnya.

Nelayan lainnya, Syardi mengungkapkan sejak sebulan terakhir ini ia lebih memilih untuk mencari ikan di tepi laut dan terkadang memancing untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Menurutnya sejak semalam nelayan sudah mulai berani ke tengah laut mencari ikan, bila hari ini hasil tangkapan mereka bagus ia berencana subuh akan berangkat melaut.

“Biaya operasional besar, jadi saya lihat perkembangan teman-teman dahulu, kalau tangkapan bagus saya subuh ini berangkat melaut,” pungkasnya. (tyo/sla)

 

 

 

 



Pos terkait