PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kebakaran di permukiman RT 03, Desa Runtu, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Senin 20 Agustus 2024 pukul 22.00 WIB menyisakan kepedihan bagi warga setempat.
Rumah milik Siti Mahdiana (78) rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah. Warga tidak mampu berbuat banyak saat melakukan pemadaman. Dalam sekejap rumah dengan konstruksi kayu itu habis terbakar.
Siti Mahdiana yang tinggal seorang diri dengan kondisi tidak bisa melihat (buta) sempat diselamatkan warga. Dia tertidur saat rumahnya terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran.
Perempuan tua yang akrab disapa Nenek Hana itu hidup sendiri di rumahnya. Meski ia memiliki anak, tetapi ia lebih memilih tinggal seorang diri, dengan alasan tidak mau menyusahkan anak-anaknya.
Nenek Hana juga merupakan salah satu penerima manfaat dari program kemanusiaan yang digalakkan oleh yayasan Lentera Kotawaringin Barat.
Jauhnya jarak antara lokasi kejadian dengan Markas Damkar Kobar mengakibatkan info terjadinya insiden tersebut baru masuk ke Mako pada pagi harinya.
Anggota Yayasan Lentera Kotawaringin Barat Indra Alfian mengatakan, dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada barang-barang yang dapat diselamatkan.
“Dalam waktu 15 menit rumah dengan konstruksi kayu habis dilalap api, barang-barang tidak ada satupun yang berhasil diselamatkan, dan saat ini Siti Mahdiana ditampung di rumah tetangganya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan saat ini Nenek Hana membutuhkan uluran tangan dermawan untuk meringankan bebannya. Bantuan dapat disalurkan melalui Kepala Desa Runtu Juhrian Syahri. (tyo/yit)