SAMPIT, radarsampit.com – Seorang pengendara motor dilaporkan tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan HM Arsyad, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Minggu (4/8/2024) malam. Korban berinisial DW (20), warga asal Desa Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Ijlal, saksi mata mengatakan, kejadian bermula saat korban datang dari Selatan menuju Utara dengan kecepatan tinggi. Saat di lokasi, ada kendaraan roda empat yang sedang putar arah.
”Karena saking lajunya, korban menyenggol kaca spion mobil tersebut hingga membuat motornya tak terkendali,” kata Ijlal.
Korban kemudian menabrak pohon di lokasi. Pria tersebut langsung mengalami luka berat dan membuatnya tak sadarkan diri.
”Kami jadi takut mengevakuasinya. Harus menunggu petugas dahulu,” ungkap Ijlal.
Tak lama, petugas Polantas Polres Kotim tiba di lokasi. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit. Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait kecelakaan maut tersebut. Adapun kedua kendaraan yang terlibat telah diamankan.
Desak Penertiban Lampu Mobil yang Berlebihan
Sementara itu, pengguna jalan di Kota Sampit meminta aparat kepolisian menertibkan kendaraan, baik roda dua dan empat yang lampunya berlebihan. Hal itu dianggap memicu kecelakaan lalu lintas, karena banyak oknum pengendara tidak menyadari jika lampu mereka membuat silau pengendara lainnya.
”Saya setiap hari dari kilometer 5 Sudirman ke Samekto selalu menemukan mobil atau motor yang lampunya sangat menyilaukan dan itu sepertinya memang sengaja membuat pengendara lain kesal,” kata Dewi, salah satu pengendara.
Selain itu, lanjutnya, ketika diberi kode lampu agar tidak membuat silau, justru kian menjadi. ”Kadang yang lampunya begitu saya lihat motor trail dan mobil,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Feri, pengendara yang setiap hari pulang pergi Sampit-Kotabesi. Dia mengaku sering menjumpai mobil dengan lampu sangat menyilaukan. Dia bahkan penah nyaris menabrak truk gara-gara lampu tersebut.
”Untung waktu itu saya tidak kecepatan tinggi. Saking silaunya, saya tidak melihat ada truk yang mogok di jalan. Saya berharap kepolisian menindak oknum pemilik kendaraan seperti itu,” ujarnya.