Ngeri! Begini Cerita Anak Korban Terkaman Buaya Ganas di Kalteng

diterkam buaya 1

SAMPIT, radarsampit.com – Seekor buaya yang menerkam Badaruzaman (53) telah ditangkap oleh ratusan warga sekitar satu jam setelah korban ditemukan di Sungai Parebok, Jalan Bagus Syuhada RT 2 RW 1 Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit,Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Korban ditemukan sekitar jam 01.00 WIB dini hari tadi, tak jauh dari lokasi kejadian, di seberang Sungai Parebok,” kata Asyari, Camat Teluk Sampit usai melihat lokasi kejadian sekaligus menjenguk ke rumah korban Selasa (22/10/2024).

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan pihak keluarga, satu jam sebelum kejadian nahas itu, korban baru pulang memanen kelapa di kebun yang tak jauh dari rumah korban. Kelapa itu kemudian dikumpulkan ke parit yang berjarak sekitar 1 Km rumah korban.

“Setelah selesai nurunkan kelapa, korban pulang ke rumah dan sekitar jam 21.00 WIB malam, korban mandi di pinggir Sungai Parebok yang berada persis di depan rumah korban. Saat itulah, buaya menerkam korban dari samping,” kata Asyari.

Baca Juga :  Sikat Barang Berharga Milik Majikan, Maling Ketangkap di Musala

Saat dalam cengkeraman predator sungai itu, korban sempat berteriak minta tolong dan didengar oleh anaknya yang bernama Risa (20).

“Saat kejadian malam itu, posisi korban berada di titian tangga lanting. Malam itu air sedang pasang, kaki korban terendam ke dalam air dan buaya langsung menerkam pinggang korban dan menyeretnya ke tengah sungai,” katanya.

Anak korban yang panik bingung harus berbuat apa dan pamannya yang juga mendengar suara teriakan minta tolong langsung berupaya membantu korban agar terlepas dari terkaman buaya.

“Sempat tarik menarik, tapi buaya lebih kuat menarik korban ke tengah sungai,” ujarnya.

Kades Parebok Indrayoto Syaidin Ali mengatakan upaya pencarian korban dilakukan selama kurang lebih 4 jam melibatkan sekitar 300 warga kampung.

“Korban ditemukan mengapung sekitar jam 01.00 WIB diseberang Sungai Parebok dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” katanya.

Setelah korban dievakuasi, warga tetap mencari kemunculan buaya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

“Pencairan buaya dilakukan 1,5 jam oleh warga kampung. Sekitar jam 02.00 WIB buaya ditangkap menggunakan perangkap jaring dan dibawa ke daratan,” ujar Indra.



Pos terkait