Nur mengaku ia nekat mengonsumsi daging kucing karena rendah kalori dan bisa digunakan sebagai obat penyakit gula atau diabetes yang dideritanya selama ini.
Nur juga mengaku tidak memiliki cukup uang untuk membeli daging sapi seri.
Nur mengaku pernah mencoba berobat sebelum mengonsumsi daging kucing, namun pria pemilik usaha rumah kos tersebut mengaku dokter enggan memberinya obat.
Salah satu penghuni indekos yang dimiliki Nur, yaitu NA, 24, mengatakan tidak pernah melihat secara langsung perbuatan bapak kosnya itu. Namun NA mengaku bahwa teman kosnya yang pernah melihat Nur ketika memakan daging kucing.
NA menceritakan bahwa suatu hari seorang penyewa kos lain pernah mendengar suara raungan kucing. Dia pun keluar dari kamar kosnya untuk memeriksa sumber suara kucing tersebut.
Saat itu, Nur langsung menghampiri NA, dan mengaku baru saja membunuh kucing. “Pertama ngomong, “maaf mas, tadi habis pukul kucing mau saya makan. Maaf kalau itu ganggu nurani anda.” “Ya saya kaget,” ungkap NA. (bel/mag/nug/jay)