PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga Jalan Ahmad Wongso, tepatnya simpang lampu merah Samari, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) resah dengan keberadaan pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Pria berbadan tegap, rambut pendek dan diperkirakan berusia 50 tahun ini sering membawa senjata tajam (belati) dan cutter berkarat, ia berdiri di depan gerai Megamart sembari mengoceh tidak karuan.
Bahri, warga yang melintas mengimbau, terutama kepada pengendara yang berhenti di lampu merah agar waspada dan berhati-hati. “Tadi pagi (kemarin) ia (ODGJ) memegang belati, bercelana pendek dan berkaca mata, kalau sekilas seperti orang normal,” ucap Bahri, Sabtu (3/6).
Pria tersebut memang sering berdiri di tepi jalan dekat lampu merah, bahkan saat ini hampir setiap hari terutama siang dan malam sering melihat di tempat itu.
Dikhawatirkan, lantaran memegang senjata tajam, bila kehilangan kendali dapat melukai pengendara yang berhenti di lampu merah atau warga yang sedang berbelanja.
Ia meminta kepada Satpol PP maupun Dinas Sosial Kabupaten Kobar agar dapat mengamankan pria tersebut, atau setidaknya berkoordinasi dengan keluarganya untuk tidak dibiarkan keluar dengan membawa senjata tajam.
“Sebelum melukai warga dan pengguna jalan mending diamankan terlebih dahulu, akhir-akhir ini sering terlihat siang dan malam hari,” imbuhnya.
Warga lainnya, Rudi saat dihubungi koran ini mengaku agak terganggu ketika berhenti dilampu merah, sementara pria tersebut berbicara sendiri dengan memegang senjata tajam.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ia memilih untuk langsung lurus berbelok ke kiri agar tidak berhenti bila lampu lalulintas menyala merah. “Mending saya langsung ke kiri, karena kalau berhenti riskan bagi keselamat, kan ODGJ tidak bisa ditebak,” tukasnya. (tyo/fm)