ODGJ Bugil di Jalan Bingungkan Petugas, Padahal Sudah 4 Kali Dipulangkan ke Keluarga

odgj bugil
BERONTAK: Anggota Satpol PP Kotim saat mengamankan ODGJ yang berkali-kali ditemukan telanjang bulat di jalan, dan dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit, Sabtu (17/6). (Istimewa/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Kesekian kalinya, pria yang diketahui bernama M Saidi (32) dan kerap bertelanjang memamerkan ‘burung tak bersayap’ sambil berjalan tak tentu arah di sekitar Kota Sampit, diamankan pertugas Satpol PP, Sabtu (17/6/2023).

Warga yang kebetulan melihatnya kembali berjalan sambil bugil, sempat merekam perilaku Saidi yang dianggap tak seperti manusia normal pada umumnya. Pria itu ditemukan berjalan kaki dalam keadaan telanjang di sekitar kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM). Warga pun melaporkannya ke Satpol PP Kotim.

Bacaan Lainnya

“Setelah Magrib, kami langsung patroli mencari keberadaannya. Ini orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sudah ditemukan dan kami bawa ke rumah sakit untuk ditangani,” kata Watmin, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Tantibum) Satpol PP Kotim, kemarin.

Watmin bersama sejumlah anggota menemukannya dipinggir jalan yang gelap dalam kondisi masih telanjang. “Sebelum turun ke lokasi kami sudah bawakan pakaian layak pakai untuk dia kenakan, saat ditemukan langsung kami minta dia memakai pakaian,” ujarnya.

Baca Juga :  Belum Ada Setahun, Warga Jalan Sukabangsa Sudah Tiga Kali Mengungsi

Setiba di IGD RSUD dr Murjani Sampit, Saidi sempat berontak ingin kabur. Namun dicegat para anggota Satpol PP Kotim. “Sampai sekarang ( red: malam tadi) orangnya masih di rumah sakit. Barusan sempat ingin kabur, kami cegat agar diberikan pengobatan dan penanganan medis terlebih dahulu,” ungkap Watmin.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kotim Wiyono melalui Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Penyandang Disabilitas Dinsos Kotim Sumidi yang mengetahui Saidi berkeliaran lagi, nampak bingung seperti apa lagi harus menanganinya.

Lima hari lalu tepatnya Selasa (13/6), Saidi dipulangkan ke rumah sakit dan langsung diantarkan Dinsos Kotim ke kediaman keluarganya di Jalan Pelangsian 1 RW 15 RW 6, Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kota Sampit.

“Kami sampai meminta tolong kepada pihak keluarganya agar memperhatikan obatnya diminum rutin, kalau habis tinggal lapor berobat, jangan sampai ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kejiwaan dibiarkan keluyuran begitu saja. dan tak ada yang peduli, ternyata orangnya berkeliaran lagi,” terangnya, kemarin.



Pos terkait