SAMPIT, radarsampit.com – Senyum bahagia terpancar di wajah Nur Kasiah, seorang lansia yang baru saja menjalani operasi katarak gratis di Klinik Mata Sagara Eye Care, Sampit.
Nur Kasiah, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang masak, mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan program bakti sosial ini. “Alhamdulillah, terbantu sekali. Saya yang sehari-hari menjadi tukang masak bisa beraktifitas kembali nanti,” ujarnya.
Nur Kasiah adalah salah satu dari 20 orang yang beruntung mengikuti operasi katarak gratis yang digelar Klinik Mata Sagara Eye Care pada Minggu (27/10/2024). Kegiatan ini merupakan wujud peringatan World Sight Day atau Hari Pengelihatan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 Oktober.
Direktur Sagara Eye Care dr. Yuendri Irwanto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang terkendala biaya untuk melakukan operasi katarak.
“Banyak masyarakat yang terkendala biaya untuk melakukan operasi katarak. Selain itu, pasien yang terkendala BPJS juga bisa terbantu melalui kegiatan ini,” jelasnya.
Yuendri menambahkan bahwa sebagian besar peserta operasi katarak gratis ini adalah para lansia yang tidak mampu. Mereka datang dari berbagai kecamatan di Kotim, seperti Patai, Sungai Paring, Cempaga, dan Baamang.
“Kami ingin membantu mereka yang tidak punya jaminan sehingga mereka bisa melihat indahnya dunia kembali,” katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa Klinik Mata Sagara Eye Care memiliki dua ahli medis spesialis mata yang akan menangani para pasien. Proses operasipun sangat singkat karena telah menggunakan peralatan medis yang canggih.
“Ada dua dokter ahli mata yang menangani. Satu pasien itu dioperasi kurang lebih 15-20 menit. Karena kita sudah memakai alat,” terangnya.
Melalui program bakti sosial ini, Klinik Mata Sagara Eye Care berharap dapat memberikan harapan baru bagi para pasien katarak.
“Harapannya kalau sudah diobati, mereka bisa ke kamar mandi sendiri, makan sendiri. Kami ingin membantu mereka yang tidak punya jaminan,” tutupnya. (yn)