Operasi Pasar Minyak Goreng Terus Digelar

Minyak Goreng,Polresta Palangka Raya
Personel kepolisian saat melakukan pengecekan harga dan ketersediaan stok sembako dan minyak goreng di sejumlah tempat.(istimewa)

PALANGKA RAYA – Kepolisian Resor Kota Palangka Raya Polda Kalteng  terus bergerak melakukan Operasi Pasar guna mengecek ketersedian dan harga minyak goreng. Aksi ini juga bersama personel Polsek Pahandut, Polsek Bukit Batu, Polsek Sebangau hingga Polsek Rakumpit.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa menyatakan, upaya tersebut merupakan bentuk rangkaian kegiatan Operasi Pasar di tengah fenomena kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng saat ini.

“Guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan ketersediaan dan memastikan harga jual dari minyak goreng di wilayah Kota Palangka Raya, yang merupakan atensi Bapak Kapolri kepada seluruh jajaran,”ujarnya, Minggu (3/4).

Operasi itu pun  bergerak melakukan pengecekan minyak goreng yang dijual di warung, pertokoan serta pasar-pasar tradisional hingga modern,  di se tiap kecamatan Kota Palangka Raya.

“Saat ini diketahui ketersediaan minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat di wilayah Kota Palangka Raya masih dalam kondisi aman. Sebab masih tersedia dijual pada toko, warung maupun pasar tradisional dan pasar modern,” ungkapnya.

Budi menegaskan, Polresta Palangka Raya beserta polsek jajaran akan terus melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan minyak goreng, demi mengantisipasi terjadinya kelangkaan maupun gejolak bagi masyarakat.

Baca Juga :  Rumah Isolasi Mandiri Ditandai Stiker

“Pemantauan rutin dengan dibarengi berkoordinasi bersama Disperindagkop dan pihak penjual, baik tradisional maupun modern serta memonitoring kebijakan pemerintah tentang minyak goreng, khususnya di Kota Palangka Raya,” paparnya.

Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati juga mengatakan, belum mendapati penimbunan bahan pokok tersebut. Namun pihaknya tetap melakukan pengecekan sejumlah stok sembako, khususnya di Pasar Besar.

“Kami menekankan kepada para pedagang dan masyarakat sebagai pembeli diminta agar tidak panik dalam menyikapi situasi yang berkembang saat ini. Apalagi Pemerintah Kalteng beberapa waktu lalu telah menjamin ketersediaan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya di Kota Palangka Raya,” terangnya.



Pos terkait