Ormas Dayak Kalteng Suarakan Pemimpin Putra Daerah Asli

aksi
AKSI DAMAI: Gabungan ormas Dayak menyampaikan aspirasi terkait harapan terkait sosok calon kepala daerah, Kamis (18/7/2024)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Pemilihan kepala daerah baik gubernur, bupati dan wali kota tinggal menghitung bulan, tepatnya pada November nanti.

Masyarakat yang menentukan siapa pemimpin lima tahun ke depan mulai menyuarakan aspirasinya terkait sosok harapan kepala dan wakil kepala daerah.

Bacaan Lainnya

Seperti disampaikan gabungan organisasi masyarakat (ormas) Dayak yang menginginkan kepala atau wakil kepala daerah adalah orang asli putra daerah, baik itu untuk gubernur, bupati dan wali kota.

Ketua Umum Betang Mandau Talawang Kristianto D Tundjang mengatakan, hal ini akan menjadi catatan tersediri bagi seluruh partai politik karena mereka harus betul-betul cermat menyeleksi hingga menetapkan calon yang merupakan orang asli Dayak.

”Saya minta buat parpol untuk mengusung itu, untuk calon pemimpin Kalteng, yaitu asli putra putri Dayak itu sendiri. Biarlah Dayak itu jadi raja, jadi pemimpin di rumahnya sendiri,” katanya, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga :  Peserta Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Gunung Mulai Berdatangan

Alasan  harus putra daerah, lanjutnya, agar paham kondisi, tuntutan hingga segudang permasalahan yang ada di provinsi ini, baik dari sisi kearifan lokal dan karakteristiknya.

Putra daerah dianggap memiliki rasa tanggung jawab besar terhadap pembangunan daerah dan masyarakat Dayak.

Meski undang-undang mengamanatkan calon kepala daerah tidak harus putra daerah, namun dalam hal tuntutan tersebut parpol bisa melihat beberapa daerah lain seperti Bali dan Papua yang dalam kegiatan pemilihan kepala daerah selalu mengutamakan putra daerahnya.

”Kita contohnya provinsi lain juga ada yang seperti itu, nah kenapa kita tidak bisa? Figur Dayak inikan banyak yang mampu, tinggal partai politik saja yang mengusung dengan melihat latarbelakang mereka,” ucapnya. (sho/ign)

 



Pos terkait