Mengingat tingginya kebutuhan es balok di wilayah ini, terutama bagi para nelayan, pemerintah daerah memutuskan untuk membangun pabrik es dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp 2 miliar.
Para nelayan masih kesulitan untuk mendapatkan es balok, sementara kebutuhan es balok bagi para nelayan di wilayah ini lumayan banyak. Kebutuhan es balok bagi para nelayan di Kotim dalam sehari sekitar 500 es balok.
Melihat tingginya permintaan terhadap es balok, pemerintah berharap dengan berdirinya pabrik es balok di Kotim mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Lokasi pembangunan pabrik es nantinya berada di Desa Sungai Ijum Raya di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Selain pabrik es di lokasi yang sama juga saat ini sudah terbangun pabrik pakan ikan mandiri milik Dinas Perikanan setempat. (yn/yit)