Panti Asuhan Yatim Piatu Budi Mulya di Kota Palangka Raya mengisi Ramadan dengan berbagai kegiatan. Kualitas iman anak panti diharapkan meningkat di bulan suci.
DODI, Palangka Raya | radarsampit.com
Ratusan anak yatim di bawah binaan Panti Asuhan Yatim Piatu Budi Mulya di Jalan RTA Milono km 1,5 Palangka Raya, melaksanakan berbagai kegiatan positif. Mulai subuh hingga malam, diisi dengan tausiah, ibadah, kajian hingga meningkatkan skil dalam berceramah agama.
Sekretaris Panti Asuhan Budi Mulya Rahayu Fransiska mengatakan, berbagai macam rutinitas dilakukan anak-anak panti asuhan dalam mengisi keberkahan di bulan Ramadan.
”Di Panti Asuhan Budi Mulya, selama Ramadan untuk anak asuh seperti pada umumnya, yakni belajar dan bersekolah. Namun, ada tambahan dari subuh, pagi, malam hingga dini hari,” katanya, Senin (10/3).
Fransisca mengatakan, salah satu kegiatan positif yang dilakukan, yakni Muhadhoroh, yakni belajar berceramah agama untuk anak-anak jenjang SMP dan SMA.
Muhadhoroh adalah kegiatan berbicara di depan umum atau berpidato untuk menyampaikan pendapat atau informasi. Kata muhadhoroh berasal dari bahasa Arab yang artinya penyampaian materi atau pidato.
Dalam kegiatan itu, muhadharoh bisa melatih tanggung jawab, untuk melatih mental santri. Dengan berbicara di depan anak-anak lain, harapannya mereka bisa berbicara di depan khalayak yang lebih luas tanpa merasa gugup, grogi, dan dengan kepercayaan diri yang tinggi. Dapat mengasah bakat yang selama ini terpendam hingga melatih santri berekspresi.
”Jadi, banyak manfaatnya,” katanya.
Kegiatan lainnya, menggelar berbagai kajian, khataman Alquran, tadarus Alquran, tarawih, dan lainnya. Setelah salat subuh melakukan dan mengikuti kajian subuh.
”Pengajarnya para ustaz dalam pondok. Pagi salat sekolah berjamaah, sore muhadhoroh, belajar agama, bukber, sholat magrib, isya, dan sholat tarawih berjemaah. Dilakukan setiap hari dan ini dilakukan rutin setiap bulan puasa,” katanya. (***/ign)