PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Bermodal biaya mandiri, tiga atlet taekwondo asal Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berangkat mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) di Banten, Provinsi Jawa Barat.
Keberangkatan para atlet mengikuti kejurnas nyaris tanpa dukungan anggaran dari pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Para orang tua dan pelatih yang menginginkan anak didiknya mencapai prestasi tertinggi di kejurnas harus swadaya mengumpulkan dana untuk putra putri mereka demi mengharumkan nama daerah.
Pelatih Taekwondo, Erlansyah mengatakan, dari hasil kejuaraan Taekwondo antar wilayah yang dilaksanakan di Banjarmasin, tiga atlet asal Pangkalan Banteng lolos dan mendapat tiket untuk mengikuti kejurnas di Banten.
“Sebelum kejurnas kita mengikuti kejurwil wilayah 4 di Banjarmasin, dari tanggal 11 November 2022 kemarin. Namun dari Pangkalan Bun tidak ada yang berangkat kejurwil karena orang tua tidak ada yang sanggup biaya mandiri. Kurang lebih Rp2 juta per orang dan yang berangkat kejurwil hanya anak dari Pangkalan Banteng dan kita lolos tiga orang,” ujarnya, Senin (12/12).
Ia menyebut agar putra putri mereka dapat berangkat mengikuti kejurnas, untuk tiket dan keperluan para atlet di Banten nanti, para orang tua harus merogoh kocek secara swadaya.
Lanjut dia, tiga atlet taekwondo asal Kecamatan Pangkalan Banteng yang mengikuti kejurnas adalah Amanda Putri Tralia, Luci Fazila, serta Faris Al Fazri.
“Mereka akan bertarung di kelas U49 kg, U53 kg, dan U68 kg, dan mereka yang berangkat ke kejurnas adalah atlet-atlet terbaik yang sudah lolos seleksi melalui kejurwil,” bebernya.
Ia berharap, mengingat bahwa atlet asal Pangkalan Banteng mengikuti kejurnas untuk mengharumkan nama daerah, sudah sepatutnya ada dukungan anggaran untuk mereka.
Dengan demikian bentuk perhatian pemerintah daerah, dapat meningkatkan motivasi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi daerah. “Ke depan kita harapkan ada dukungan dari pemerintah daerah untuk peningkatan prestasi para atlet di Kobar,” pungkasnya. (tyo/sla)
