PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga Jalan Pangeran Antasari, Gang M Saad, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), langsung keluar rumah ketika mendengar teriakan seorang anak perempuan, Senin (3/7) pukul 19.45 WIB. Bocah perempuan yang masih berstatus pelajar kelas 6 sekolah dasar itu berteriak lantaran ada seorang pria yang berusaha menjambret kalung yang dikenakannya.
Warga setempat, Zainal, menceritakan bahwa korban bersama rekannya melintas di Gang M Saad dengan menggunakan sepeda listrik berboncengan. “Saat itu korban bermaksud mengantarkan temannya pulang melalui jalan ini,” ujarnya.
Ketika memasuki jalan gelap dan sepi, tiba-tiba ia dihentikan seorang pria tidak dikenal. Pelaku pura-pura menanyakan alamat kepada korban, tetapi tiba-tiba pelaku langsung merampas perhiasan di bagian leher korban.
Beruntung aksi kejahatan ini gagal. Korban sempat berteriak dan menarik kembali kalungnya. Warga yang mendengar teriakan korban lantas berduyun-duyun datang ke lokasi.
“Tadi korban sempat ditarik kalungnya, tapi ditarik balik sama adenya sambil teriak. Jadi tidak sempat, keburu warga datang, dia lari,” imbuhnya.
Warga menduga korban bersama rekannya diikuti ketika melintas di sekitar pasar. Pasalnya korban ketika itu mengenakan perhiasan yang cukup mencolok sehingga memancing aksi kejahatan. “Kemungkinan diikutin. Soalnya anak-anak itu pake perhiasan yang lumayan banyak jadi emang mencolok,” tuturnya.
Pelaku memiliki ciri-ciri usia pria paruh baya dan menggunakan sepeda motor bebek manual. Pelaku kabur sesaat diteriaki korban.
Ia berharap agar orang tua dapat memperhatikan keselamatan anaknya dengan tidak membiarkan malam hari keluar rumah dan mengenakan perhiasan berlebihan.
“Para orang tua harus waspada dan tidak memberikan izin anaknya terlebih masih kecil keluar rumah pada malam hari, kejahatan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja,” pungkasnya. (tyo/yit)