Radarsampit.com – Kapal tugboat Royal TB 17 dirompak di kawasan selatan perairan Tanjung Malatayur, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Kapal tugboat ini menarik tongkang OB Royal 17. Kawanan perompak brutal ini bahkan beberapa diantaranya bersenjata api.
Informasi awal diterima oleh Komandan Mako Perwakilan Samuda, Bripka Rizal Azmi, Minggu (22/9/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapal yang menjadi target perompakan adalah milik PT. Pancaran Maritim Transportindo dengan muatan Fame dan sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Bagendang, Sampit menuju Stagen Kotabaru.
Kapal tersebut berada pada koordinat 04°12’138” LS dan 113°49’371” BT ketika diserang seperti dilansir dari microsite hubla.dephub.go.id.
Sedangkan kronoli kejadian bermula pada Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 18.30 WIB, ketika kapal berada di perairan tersebut, kapal klotok kecil dengan lima OTK mendekati TB. Royal TB 17.
Empat pelaku bersenjata api dan senjata tajam naik ke atas tongkang OB Royal 17, sementara satu pelaku tetap berada di kapal klotok. Para perompak menyekap seluruh anak buah kapal (ABK) di dalam toilet, sementara mereka mengambil alih tongkang.
Tidak berhenti di situ, para perompak kemudian menyerang tugboat TB. Royal TB 17, menyekap nahkoda dan ABK di mess room.
Para korban diikat menggunakan tali rafia dan tidak berdaya saat para pelaku menguras muatan Fame ke sebuah kapal tanker, serta merampas peralatan komunikasi dan barang berharga milik ABK.
Aksi perompakan yang berlangsung selama 8 hingga 10 jam ini mengakibatkan kerugian yang signifikan. Barang-barang yang diambil termasuk 21 unit ponsel, uang tunai sebesar Rp 17.200.000, serta peralatan navigasi seperti radar Furuno dan teropong.
Selain itu, muatan Fame yang ada di tongkang juga ikut dicuri. Para pelaku juga merusak alat komunikasi dan navigasi, sehingga menyulitkan ABK melaporkan kejadian ini.
Para pelaku diketahui menggunakan logat Melayu atau Banjar. Tiga pelaku memiliki ciri fisik yang mencolok, yaitu dua orang berperawakan kurus dengan tinggi sekitar 168 cm, dan satu orang berbadan gemuk dengan tinggi yang sama.
Selanjutnya pihak berwenang langsung berkoordinasi dengan Angkatan Laut Samuda untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Kapal TB. Royal TB 17 saat ini sedang menuju Muara Samuda untuk proses lebih lanjut, termasuk membantu kapal untuk lego jangkar di perairan Das Mentaya.