Palangka Raya Diselimuti Udara Kotor, Siap Tingkatkan Status Tanggap Darurat

salat istisqa
MINTA HUJAN: Para jemaah Salat Istisqa di halaman rumah jabatan Wali Kota Palangka raya, Sabtu (30/9/2023) pagi. (istimewa)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com –  Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi. Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.

Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu. Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.

Bacaan Lainnya

Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu. Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.

Baca Juga :  Resmi Miliki Sertifikat Tanah dari BPN, PLN Legalkan Aset di Barito Utara dan Gunung Mas

Doa tersebut disampaikan Ketua MUI Kota Palangkaraya KH Zainal Arifin saat memimpin Salat Istisqa di rumah jabatan Wali Kota Palangka raya, Sabtu (30/9) pagi.

PJ Wali Kota Hera Nugrahayu yang menggelar ibadah tersebut mengatakan, upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), baik  di darat melalui tim gabungan terus dilakukan. Langkah lain juga dilakukan lantaran kualitas udara di Palangka Raya sudah tidak sehat.

”Kita sudah melakukan ikhtiar selama ini dan salat istisqa ini merupakan upaya berdoa agar Tuhan  turunkan hujan. Ini juga untuk melengkapi, artinya ikhtiar tidak akan bermakna jika tidak berdoa,”ujarnya usai melaksanakan ibadah tersebut.

Pihaknya berharap kondisi kemarau saat ini segera berlalu, agar bisa turut mewujudkan Kota Palangka Raya  sebagai salah satu paru-paru dunia.”Maka itu kami mengajak warga semua menjaga lingkungan. Sebab asap saat ini juga bukan hanya dari Palangka Raya tetapi dari kabupaten lain, dan  berdampak juga mengganggu penerbangan,” ungkap Hera.

Dirinya mengajak semua pihak sama-sama berdoa dan meminta kepada Tuhan yang maha kuasa, sehingga curah hujan turun dan aktivitas kembali normal, asap menghilang dan api karhutla bisa dipadamkan. “Saat ini sangat tidak sehat, tetapi kita yakin hal ini segera berlalu. Semoga hujan segera turun. Kita sudah mengerahkan semua kekuatan dan semoga udara kotor ini kembali sehat” imbuh Hera.



Pos terkait