BANJARBARU, radarsampit.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor atau Paman Birin sudah secara ’’sukarela’’ menampakkan diri dengan memimpin apel pagi di kantor gubernur Senin (11/11/2024). Tapi, tetap saja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berniat menangkap tersangka kasus suap tersebut.
Direktur Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan. Tapi, saat disinggung kapan Sahbirin akan diperiksa atau ditangkap, Asep tak memberikan penjelasan. ’’Itu bagian dari penyidikan. Update-nya kami sampaikan nanti,’’ terangnya.
Kuasa hukum Sahbirin Noor, Soesilo Aribowo, mengatakan, hingga kemarin, pihaknya belum mengetahui soal apakah kliennya dipanggil KPK. ’’Silakan tanyakan ke KPK,’’ ujarnya kepada Jawa Pos.
Dilaporkan Radar Banjarmasin, saat memimpin apel di kantor gubernur Kalsel di Banjarbaru kemarin, Paman Birin menyampaikan kepada ASN (aparatur sipil negara) dan karyawan/karyawati lingkup Pemprov Kalsel bahwa dirinya ada di Banua (Kalimantan).
’’Saya hari ini (kemarin) senang sekali melihat wajah-wajah Anda semua. Alhamdulillah, mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan keselamatan kepada kita semua dan Banua kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,’’ ujar Paman Birin.
Selepas apel, Paman Birin menyempatkan bersalaman dengan semua ASN dan karyawan/karyawati. Menurut Kepala Biro Administrasi Pimpinan di Setdaprov Kalsel Berkatullah, Paman Birin baru muncul kemarin karena yang bersangkutan baru selesai pemulihan akibat sakit.
’’Informasi yang kami dapat, beliau (Paman Birin) sudah jatuh sakit sejak sahabat beliau, Bandi, wafat beberapa bulan yang lalu,” bebernya.
Oleh KPK, Paman Birin dinyatakan ’’menghilang’’ sejak 6 Oktober lalu. KPK juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan (sprinkap) kepadanya.
Atensi Kemendagri
Sahbirin saat ini sedang menggugat penetapan tersangka oleh KPK itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Rencananya hari ini akan diputus permohonannya.
Sementara itu, kasus munculnya kembali Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mendapat atensi Kementerian Dalam Negeri. Pasalnya, dia sudah dinonaktifkan sementara. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyatakan, munculnya Sahbirin dalam acara resmi cukup mengejutkan.