PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Hujan deras disertai petir dan angin kencang, Jumat (30/9) membuat suasana mencekam. Balai Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) Bandara Iskandar Pangkalan Bun mencatat terjadi 20.000 kali sambaran petir.
“Peristiwa hujan deras disertai petir yang melanda hampir seluruh Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki total sambaran 20.000 kali,” kata Kepala Stamet Bandara Iskandar Pangkalan Bun Aqil Ikhsan, Sabtu (1/10).
Ia menjelaskan, tipe petir yaitu cloud to ground atau petir yang terjadi dari awan ke tanah. Jenis petir tersebut sangat berbahaya bagi aktivitas manusia.
Kondisi cuaca pada Jumat 30 September 2022 disebabkan oleh konvergensi angin (pola angin yang bertemu) yang didukung oleh tingginya uap air di atmosfer.
“Fenomena ini mengarah pada pembentukan awan-awan multi sel pada malam hari dengan cakupan wilayah yang luas dan waktu bertahan yang relatif lama,” ungkapnya.
Mengingat bahwa tipe petir yang terjadi semalam sangat berbahaya, dia mengimbau agar warga dapat mewaspadai, dan ketika hujan tidak berteduh di bawah pohon dan berada di lapangan terbuka. “Elektronik sebaiknya dimatikan, tipe petir ini berbahaya dan berdampak langsung dengan aktivitas manusia,” pungkasnya. (tyo/yit)