SAMPIT, radarsampit.com – Penemuan botol bekas minuman keras (miras) di kawasan Stadion 29 Nopember, Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Baamang, Sampit sempat membuat heboh di media sosial (medsos).
Puluhan botol bekas miras tersebut ditemukan warga saat aktivitas olahraga pada Minggu (7/7/2024) pagi.
Warga menyebut, botol bekas miras tersebut diduga berasal dari acara hari jadi salah satu komunitas motor yang digelar pada Sabtu (6/7) malam.
Menanggapi hal itu, Sunarto, selaku panitia acara hari jadi komunitas motor langsung meminta maaf.
”Saya minta maaf. Jujur, saya kecewa atas temuan botol bekas miras yang berserakan di kawasan stadion tersebut,” kata Narto sapaan Sunarto, Selasa (9/7/2024).
Ia menjelaskan, bahwa pada malam acara hari jadi komunitas motor tersebut berlangsung hingga pukul 23.00 WIB malam.
Tamu yang diundang berasal dari berbagai daerah. Jumlah tamu yang datang pada malam acara sangat banyak.
Namun, Narto mengaku tak menyadari dengan adanya dugaan pesta miras tersebut. Padahal, pihaknya sudah mengimbau larangan membawa miras.
”Malam itu kami imbau agar tidak membawa senjata tajam, minum-minuman keras dan sebagainya,” ujar pria 40 tahun ini.
Ia menegaskan, bahwa kejadian ini akan menjadi evaluasi di kemudian hari. Ia juga telah meminta maaf kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
”Sepanjang acara saya fokus di depan. Dan saya tidak melihat siapa sebenarnya membawa minuman keras di acara tersebut,” imbuhnya. (sir/fm)
