Pansus Haji Mulai Kumpulkan Data, Menag Yaqut Siap Ladeni Panggilan DPR

haji
TERTIB: Kegiatan wukuf di Arafah yang diikuti Jamaah Haji Indonesia, baru-baru tadi.

Dalam kesempatan terpisah, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief juga merespons Pansus Haji DPR. Hilman mengatakan, Kemenag siap mengikuti seluruh prosedur dalam pansus tersebut.

Termasuk menyiapkan data-data untuk menjawab pertanyaan DPR. Salah satu yang disinggung Hilman adalah keputusan pembagian kuota tambahan untuk haji reguler dan haji khusus.

Bacaan Lainnya

Hilman menjelaskan, tahun ini Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji 20 ribu kursi. Hilman mengatakan bahwa di Mina saat ini terbagi dalam lima zona.

Jemaah haji reguler Indonesia ada di zona 3-4 di Mina, sedangkan haji khusus Indonesia di zona 1-2 di Mina.

Hasil rapat dengan otoritas Saudi pada Desember 2023 diputuskan Indonesia mendapatkan tambahan slot penempatan di zona 1-2 dengan konsekuensi biaya lebih besar.

’’Zona 1 dan 2 ini lebih dekat ke tempat melontar jumrah,’’ katanya.

Baca Juga :  Cegah UKT Naik, Kemenag Tunda Pembentukan PTNBH

Dengan pertimbangan itu, tambahan slot tenda di zona 1 dan 2 itu digunakan untuk haji khusus.

Sampai akhirnya diputuskan Saudi bahwa 10 ribu kuota tambahan bagi Indonesia digunakan untuk haji khusus. Dia mengatakan, jika 10 ribu itu tetap di zona 3-4, bisa semakin padat lagi tenda jemaah.

Hilman memastikan pembagian kuota tambahan 50 persen untuk haji khusus dan 50 persen untuk haji reguler tertuang dalam MoU haji kedua negara. (lum/wan/c19/oni)

 

 



Pos terkait