PARAH!!! Bisnis Haram Lingkar Selatan, Bisa Rp 15 Ribu Sekali Kencan, Kepergok Esek-Esek Beralas Spanduk

razia prostitusi lingkar selatan sampit
RAZIA: Wakil Bupati Kotim Irawati saat razia prostitusi liar di kawasan jalan lingkar selatan, Senin (31/10) malam. (SITI FAUZIAH/RADAR SAMPIT)

Saat Radar Sampit mengikuti razia itu, ada PSK yang mengaku bisa diajak kencan dengan tarif sebesar Rp 15 ribu. Saat ditanya keterampilan apa yang dimiliki, sebagian PSK mengaku hanya bisa menjajakan diri.

”Saya sangat menyayangkan masih ada tempat seperti ini. Sebagai Wakil Bupati perempuan, saya akan merobohkan tempat seperti itu,” tegas Irawati.

Bacaan Lainnya

Irawati menambahkan, tindakan yang tim gabungan memang tidak bisa memberhentikan sepenuhnya, karena tempat semacam itu akan terus tumbuh dan menjamur. Namun, dia berharap razia yang dilakukan paling tidak dapat mengurangi dan membuat efek jera bagi para pelakunya.

”Karena dengan adanya razia, mereka akan takut datang lagi atau membangun tempat itu lagi. Alasan mereka rata-rata ekonomi, janda, untuk anak sekolah. Kalau menurut saya, alasan itu tidak masuk akal. Kalau di Kotim ini, kita mau kerja halal, apa pun bisa jadi uang,” ujarnya.

Baca Juga :  Amukan Karhutla Kian Merajalela di Sampit dan Palangka Raya 

Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat mengatakan, razia tersebut dilakukan untuk memberikan efek jera terhadap pelakunya, sehingga diharapkan tidak melakukan lagi.

”Razia cukup sukses. Saya berpikir mungkin dapat satu atau dua orang, tapi alhamdulillah dapatnya sampai delapan orang. Bahkan, kami bisa katakan berhasil, ada yang tertangkap basah sedang melakukan hal tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa orang dari wanita yang diamankan merupakan pemain lama. Namun, ada juga yang baru. Pria yang diamankan keduanya masing bujangan. (yn/ign)



Pos terkait