NANGA BULIK, radarsampit.com – Jalan Trans Kalimantan, khususnya di depan RSUD Lamandau memang cukup rawan. Selain tanjakan dan tikungan, juga ada persimpangan.
Akibatnya, untuk menghindari kecelakaan atau memperingatkan pengendara lain yang berlawanan arah, seringkali truk-truk angkutan yang melintas mennyalakan klakson angin yang suaranya sangat kencang.
Akibatnya sejumlah keluarga pasien maupun keluarga mengaku terganggu dengan suara bising tersebut. Bahkan ada yang menguploadnya di media sosial agar para supir truk yang melintas di depan RSUD Lamandau tidak membunyikan klakson angin.
Saat dikonfirmasi, Humas RSUD Lamandau, Heri mengakui jika suara klakson angin tersebut cukup menganggu ketenangan para pasien. Karena seringkali suaranya juga sampai ke ruang rawat inap di bagian belakang.
“Tapi mau bagaimana lagi, kami tidak berhak melarang. Karena itu jalan raya, kami juga serba salah, mengingat jalan di depan agak menanjak dan ada persimpangan,” ungkapnya.
Ia berharap pihak Dinas Perhubungan Lamandau bisa memasang rambu peringatan. Agar kendaraan yang melintas di depan RSUD tidak mengebut dan tidak membunyikan klakson nyaring yang dapat menganggu pasien.
Terpisah saat berusaha dikonfirmasi, pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau belum memberikan jawaban. (mex/sla)