Pastikan Kelancaran Pemilu 2024, Polres Simulasikan Penanganan Aksi Anarkis di KPU Kobar

simulasi pemilu
Polres Kotawaringin Barat menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota), usai kegiatan Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 pada Sabtu (2/9/2023)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Polres Kotawaringin Barat menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota), usai kegiatan Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 pada Sabtu (2/9/2023)

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, menjelaskan kegiatan ini sengaja digelar untuk melihat kesiapan anggota Polri yang dibantu TNI, Satpol PP, Damkar Kobar untuk menjaga situasi keamanan di kobar pra dan pasca pemilu 2024.

Bacaan Lainnya

“Ini sebagai bentuk persiapan seluruh personel, karena Kantor KPU merupakan lokasi yang memiliki potensi menjadi sasaran pihak-pihak yang tidak senang dengan hasil keputusan daripada penyelenggara pemilu,” jelas Kapolres.

Dalam simulasi diperagakan adanya salah satu Calon Legislatif (Caleg) tidak terima dengan hasil keputusan KPU. Lantas sekelompok massa terlihat melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Aksi yang awalnya berjalan damai ini, semakin lama semakin memanas. Bahkan massa terlibat bentrok dengan aparat keamanan yang berjaga didepan kantor tersebut.

Baca Juga :  Penjual Pupuk Oplosan Diganjar Vonis 7 Bulan Penjara

Setelah beberapa lama, terlibat bentrokan, situasi kembali bisa dikuasai dan kembali kondusif, pasca ditangkapnya aktor intelektual aksi demo rusuh yang disimulasikan tersebut.

Sementara berkaitan dengan deklarasi pemilu damai dihadiri 18 perwakilan Partai Politik (Parpol) peserta pemilu, termasuk juga sejumlah Ormas dan tokoh masyarakat. Mereka semua membubuhkan tandatangan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan pemilu damai. (sam/sla)



Pos terkait