SAMPIT, RadarSampit.com – Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan ketersediaan pasokan daging sapi aman untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha.
Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita mengatakan, ketersediaan daging menjelang Iduladha mencukupi untuk konsumsi masyarakat Kotim. Hal ini karena pasokan sapi masih terus masuk ke Kotim selain dari wilayah Jawa Timur.
”Yang masuk ada lebih dari 700 ekor sapi. Dan masih akan masuk terus sampai 2-3 hari sebelum hari H,” kata Sepnita.
Pihaknya memastikan sapi yang masuk ke Kotim berasal dari wilayah yang bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Kebutuhan atau pasokan sapi untuk Kotim saat ini masuk dari wilayah Bali, NTT dan Sulawesi Selatan.
”Yang pasti, pasokan sapi itu tidak dari Jawa Timur,” ucapnya.
Dia menambahkan, tahun lalu, kebutuhan sapi untuk Iduladha antara 700-800 ekor. Sementara untuk harga sapi diperkirakan tidak akan terlalu terganggu, karena pasokan sapi aman. Untuk kebutuhan harian masyarakat, Kotim mendapat tambahan pasokan dari Pangkalan Bun, selain dari peternak lokal Kotim.
”Kebutuhan harian dari lokal dan dari Pangkalan Bun. Saya rasa untuk kebutuhan sapi tidak ada masalah,” tuturnya.
Pihaknya bersama Balai Karantina Pertanian Palangka Raya wilayah kerja Sampit memastikan melakukan upaya penanganan dan pengendalian terhadap wabah PMK yang menjangkiti ternak di beberapa daerah. Sebagai upaya pencegahan, telah melakukan vaksinasi PMK tahap satu terhadap sapi di Kotim. (yn/ign)