Pasukan Kebersihan Curhat Soal Ini dengan Pj Bupati Kobar

Terkait Penurunan Kebersihan Kota Pangkalan Bun

Pj Bupati Kobar Budi Santosa saat silaturahmi dengan para petugas keberhasilan
Pj Bupati Kobar Budi Santosa saat silaturahmi dengan para petugas keberhasilan di pendopo Pangkalan Bun Park Rabu (7/6).(Riduwan/RadarSampit)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa, melakukan kegiatan silaturahmi dengan petugas kebersihan di pendopo Pangkalan Bun Park, Rabu (7/6) kemarin. Hal ini untuk mengetahui keluhan petugas dan terus memperbaiki penataan kebersihan Kota Pangkalan Bun.

Hal ini juga mengingat, persoalan kebersihan ini nampak menurun dari tahun ke tahun. Sehingga harus diketahui penyebabnya, apakah dari faktor jumlahnya yang berkurang atau ada masalah lain. Momen silaturahmi dengan petugas kebersihan ini dimanfaatkan betul oleh Pj Bupati Kobar Budi Santosa, untuk berdialog dan mencari solusi yang tepat.

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, silaturahmi dengan petugas kebersihan ini juga sebagai tindak lanjut dengan aksi bersih-bersih sampah di sejumlah tempat. Selanjutnya pihaknya ingin mengetahui apa saja masalah yang dihadapi petugas kebersihan di lapangan.

Diantaranya, para petugas menyampaikan keluhan yang selama ini dialami selama bekerja membersihkan lingkungan dalam kota. Keluhan tersebut diantaranya, mengenai kenaikan gaji. Di mana gaji mereka masih jauh dari harapan dan di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

Baca Juga :  Targetkan 60 Persen Lansia Divaksin

“Kita tampung semua keluhan mereka, ternyata banyak. Diantaranya selain gaji di bawah UMR, belum adanya kejelasan kepesertaan BPJS Kesehatan, mengenai Tunjangan Hari Raya (THR), dan kelengkapan alat kebersihan,”ungkap Budi Santosa.

Kemudian lanjutnya, juga masih adanya kekurangan unit angkutan sampah, biaya perawatan unit angkutan sampah, dan yang membuatnya miris, yakni soal kelengkapan keselamatan kerja terkadang sering membeli sendiri.

Budi Santosa juga menyampaikan, semua usulan, terutama peralatan kebersihan dalam waktu dekat akan terealisasi. Dan dari dialog itu baru diketahuinya, untuk kelengkapan alat kebersihan dibeli sendiri oleh petugas, sehingga menurutnya hal ini sangat memprihatinkan.

“Semua usulan akan segera dipenuhi, termasuk nanti untuk pembelian unit dan biaya operasional disegerakan juga,” tegasnya.

Selain itu Budi Santosa melanjutkan, untuk BPJS Kesehatan bagi petugas kebersihan akan segera dibahas dengan pihak Dinas Kesehatan. Sehingga seluruh petugas kebersihan dapat berkerja dengan tenang dengan adanya jaminan kesehatan serta jaminan sosial lainnya.



Pos terkait