Pasukan Merah Bakal Melapor ke Kapolri

Jika Laporan ke Polda Kalteng Tak Direspons

DPW Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kalteng bakal menuntut balik sekelompok ormas terkait tuduhan yang dinilai menyudutkan ormas yang juga dikenal dengan sebutan Pasukan Merah
AKSI DAMAI: Ratusan Pasukan Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kalteng mendatangi Polda Kalteng saat melakukan aksi, beberapa waktu lalu. (DODI/RADAR SAMPIT)

Sepmiwawalma mengingatkan agar sejarah kelam di Kalteng tak lagi terulang, yakni konflik berdarah yang menimbulkan banyak korban. ”Jika terjadi, sangat merugikan kita semua. Maka itu, damai dan tentram saja Kalimantan. Jangan sampai konflik menjadi momok menakutkan dalam sejarah kelam dahulu,” ujar mantan anggota KPU Kalteng ini.

Dia melanjutkan, penyelesaian segera harus dilakukan, sehingga gesekan sosial tidak terjadi yang bisa memicu konflik lebih besar. Apalagi tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan secara musyawarah.

Bacaan Lainnya

”Kalau terjadi konflik, apa pun penyebabnya, akan ada korban dan itu kadang bukan mereka yang berpolemik, tetapi yang tidak pun ikut. Itulah yang kami khawatirkan,” katanya.

Sepmiwawalma menambahkan, masih banyak hal yang bisa diperjuangkan bersama, yakni mencari solusi atau kondisi alam Kalimantan yang sudah tidak bersahabat yang berakibat banjir. Belum lagi pandemi Covid-19 yang masih menghantui. (hgn/daq/ign)



Baca Juga :  Legislator Dukung Pasukan Merah Tagih Plasma Perkebunan

Pos terkait