Radarsampit.com – Kucing jalanan sejatinya bisa jadi destinasi wisata menarik. Meski agak sulit diterapkan di Indonesia, perawatan terhadap kucing jalanan bisa mencontoh Turki.
Sesosok makhluk berbulu abu-abu dengan santainya rebahan di atas bagian pagar RSUD Kota Kuala Kapuas. Seakan-akan tidak menghiraukan keramaian manusia beraktivitas di sekitarnya.
Bagi pencinta hewan, khususnya kucing, siapa yang tidak gemas dengan tingkah laku “si uyik ” tersebut. Pasti rasanya ingin mengelus, bermain, bahkan mencubit kelakuan manjanya.
Sayangnya, perhatian terhadap kucing-kucing jalanan masih belum menyentuh lapisan masyarakat hingga pemerintah.
Bahkan, tidak sedikit masyarakat kurang menyukai anabul ini. Tak jarang juga yang memukul dan mengusir mereka.
Seringkali masih ada stigma negatif, bahwa kucing hanya menghabiskan lauk, buang kotoran sembarangan, dan lain sebagainya.
Beda halnya dengan negara yang satu ini, yaitu Turki. Lebih khusus lagi di Kota Istanbul.
Bagaimana pemerintah di sana bisa “memanusiakan” kucing-kucing jalanan, sehingga bisa hidup layak dan malah hal tersebut menjadi alasan bagi wisatawan untuk melancong ke kota lintas benua tersebut, selain sebagai situs sejarah.
Dilansir dari The New York Times, pada tahun 2019 diperkirakan jumlah kucing jalanan di Istanbul, Turki sebanyak 125.000 ekor.
Mereka berkeliaran bebas di jalan, di taman, di sekolah, kantor pemerintahan, dan hampir di semua tempat. Tak terkecuali Masjid Hagia Sofia.
Atas hal tersebut, seorang warga Indonesia tertarik untuk menimba ilmu dan membuktikan langsung kehidupan kucing-kucing jalanan di Turki.
Melalui video yang diunggah di channel Youtubenya @Ahmed Stevan, ia berjalan menyusuri Kota Istanbul. Sambil membawa satu tas penuh makanan kucing.
Setiap lorong jalan dan taman yang ia lewati benar-benar dipenuhi kucing jalanan ( Ras Anggora).
Beberapa minggu di Istanbul, ia memperkirakan bahwa jumlah kucing-kucing jalanan di sana sangat banyak. Bahkan lebih banyak dari data perkiraan The New York Times.
Dalam unggahan video tersebut, kucing jalanan sangat diperhatikan, baik oleh masyarakat maupun pemerintah Turki.