PBNU Bentuk Pansus untuk Tarik PKB Kembali ke NU

PKB
Ilustrasi. (net)

JAKARTA, radarsampit.com – Hubungan komunikasi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ibarat pasar: selalu riuh.

Ada saja wacana yang dilontarkan pengurus PBNU kepada pengurus PKB dan begitu pula sebaliknya.

Bacaan Lainnya

Yang terbaru adalah rencana pembentukan tim lima atau panitia khusus (pansus). Tujuannya, mengembalikan partai berlambang bola dunia itu ke pangkuan NU.

Rencana tersebut disampaikan Sekjen PKB Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Dia mengatakan, saat ini PBNU mendiskusikan pembentukan tim lima atau pansus tentang PKB tersebut.

Keberadaan tim lima itu merujuk pada sejarah lahirnya PKB yang didirikan pada 23 Juli 1998 di Jakarta. Gus Ipul mengatakan, PKB berdiri dengan dibidani tim lima yang dibentuk PBNU.

Menurut mantan wakil gubernur Jawa Timur itu, tim lima merupakan upaya PBNU untuk meluruskan sejarah. Sekaligus mengembalikan PKB ke pemilik sahnya, yakni PBNU.

Baca Juga :  Setahun Ini, Kemenkominfo Blokir 2,6 Juta Konten Judi Oline

Dia menuturkan, saat ini elite PKB dinilai banyak membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya partai.

Bahkan, ada upaya yang nyata dan sistematis oleh elite PKB untuk menjauhkan PKB dari struktural NU.

’’PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima segera dilakukan,’’ kata Gus Ipul, Jumat (26/7/2024).

Langkah itu, lanjut Gus Ipul yang juga menjabat wali kota Pasuruan, diambil setelah melihat pernyataan elite-elite PKB yang ahistoris. Menurut dia, ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB.

Gus Ipul lantas mencontohkan beberapa pernyataan elite PKB yang kontroversial. Pernyataan yang menurut dia menganggap bahwa PBNU tidak perlu didengarkan.

Padahal, tanpa mendengarkan PBNU, lanjut Gus Ipul, PKB terbukti gagal dalam proses pemilihan presiden beberapa waktu lalu.

Tim lima yang akan dibentuk itu akan menyerupai tim lima yang pada awal reformasi dulu pernah dibentuk PBNU untuk mendirikan PKB.

Gus Ipul mengatakan, tim tersebut segera diwujudkan jika mendapatkan persetujuan dari Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.



Pos terkait