SAMPIT, radarsampit.com – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar kegiatan musyawarah daerah (Musda) ke-9 di Kampus I Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA) pada Minggu, (28/5). Musda dibuka langsung Wakil Bupati Kotim Irawati.
Dalam sambutannya, Irawati berharap pelaksanaan Musda IX PD Muhammadiyah Kotim dapat melahirkan ide gagasan yang nantinya dapat membawa Muhammadiyah kedepan menjadi lebih baik serta terpilihnya pimpinan yang memiliki karakter kuat untuk menggerakkan Muhammadiyah menjadi lebih maju.
”Kami percaya di bawah kepemimpinan yang baru, Muhammadiyah Kotim akan mampu menjadi organisasi yang lebih maju, lebih baik, dan lebih unggul. Kami berpesan, pemangku amanat untuk menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik-baiknya,” kata Irawati saat membacakan sambutan Bupati Kotim Halikinnor.
Ketua PD Muhammadiyah Kotim yang terpilih nantinya perlu terus menggerakkan majelis dan lembaga dan memberikan semangat dengan berkunjung ke pimpinan cabang dan ranting.
”Saya berharap Muhammadiyah dapat bersama-sama membangun daerah Kotim menjadi daerah yang nyaman, berbudaya, dan agamis,” katanya.
Ketua PD Muhammadiyah Kotim Periode 2015-2022 Mudlofar mengatakan, keberadaan Muhammadiyah di Kotim sudah ada sejak tahun 1932. Mulanya pengurusan pertama dibentuk di Kecamatan Pulau Hanaut dan kini terus berkembang menjadi delapan kepengurusan dari total 17 kecamatan Se-Kotim.
”Sesuai surat keputusan pada 11 Maret 2015 lalu, saya menjadi ketua PD Muhammadiyah terlama yang menjabat selama kurang lebih 7 tahun. Semestinya masa bakti hanya lima tahun, dikarenakan tahun 2020 sampai dengan 2022 kita terkendala pandemi Covid-19, sehingga baru di tahun 2023 ini kita dapat melaksanakan musda untuk menetapkan pengurus PD Muhammadiyah Kotim yang baru,” kata Mudlofar.