Perhitungan suara sempat berjalan alot saat perekapan kecamatan terakhir, Mentaya Hulu yang berlangsung dua hari. Saksi partai banyak menemukan ketidaksesuaian jumlah antara data yang dimiliki dengan pemaparan dari PPK. Namun, langsung dilakukan perbaikan hingga akhirnya selesai.
Menurut Rifqi, di Kotim memang cukup banyak dinamika selama perhitungan berjalan ini. Namun, hal itu biasa dalam proses tersebut. Kendala dan kesalahan yang terjadi pun sudah bisa diselesaikan.
Persiapan Pilkada Seruyan
Sementara itu, di Kabupaten Seruyan, PDIP juga keluar sebagai peraih suara terbanyak. Hal itu membuat partai berlambang banteng moncong putih tersebut optimistis menghadapi Pilkada Seruyan yang akan digelar November mendatang.
”Terkait pilkada, kami, PDIP Seruyan terbuka bagi siapa pun yang ingin mendaftar dengan melewati mekanisme yang sudah diatur nantinya,” kata Ketua DPC PDIP Seruyan Zuli Eko Prasetyo.
Meskipun pendaftaran pilkada belum dibuka, menurutnya, PDIP sudah mengambil ancang-ancang mempersiapkan diri memperebutkan kursi kepala daerah tersebut. Namun, untuk sosok yang diajukan belum bisa dipastikan. Perlu kajian matang. Bisa kader partai, bisa juga figur di luar PDIP.
”Intinya, kader-kader kami di partai banyak dan kami siap kembali bertarung di Pilkada Seruyan. Ini juga terbuka untuk siapa pun yang ingin mendaftar melewati partai kami,” katanya. (sam/ang/rdw/ign)
