KUALA KURUN – Pembangunan Pasar Rakyat di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sudah selesai dilakukan. Berbagai fasilitas seperti listrik dan air juga tersedia. Namun sampai saat ini, kios dan lapak tidak ditempati para pedagang.
“Pasar Rakyat di Kecamatan Tewah diperuntukkan bagi pedagang sayur dan ikan. Alasan mereka enggan menempati kios dan lapak yang tersedia itu, karena lokasi pasar yang sepi,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Hj Siti Hilmiah, Kamis (11/11).
Agar bisa segera ditempati, lanjut dia, berbagai upaya sudah dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi dan imbauan kepada para pedagang, agar mereka mau menempati kios dan lapak pasar yang sudah disediakan oleh pemerintah.
“Termasuk saya sendiri juga sudah mendatangi para pedagang tersebut. Lebih dari satu minggu saya mengimbau dan mengajak mereka untuk pindah ke kios dan lapak pasar rakyat,” tutur legislator dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa ini.
Selain sosialisasi, kata dia, untuk menarik minat pedagang agar bisa pindah lokasi berdagang dan menempati pasar rakyat tersebut, juga dilakukan upaya berupa menggratiskan biaya sewa kios dan lapak selama 2-3 bulan.
“Pasar rakyat dibangun oleh pemerintah dengan menggunakan dana yang cukup besar. Sayang jika tidak dimanfaatkan. Mudah-mudahan ada kesadaran dari pedagang untuk mengisi kios dan lapak di pasar itu,” ujar Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong telah meresmikan pemanfaatan 10 pasar rakyat yang tersebar di Kabupaten Gumas, sekaligus penyerahan aset dan pengelolaan pasar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kepada pihak kecamatan, yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
“10 pasar rakyat itu, yakni pasar rakyat sepang, pasar rakyat kampuri, pasar rakyat tumbang talaken, pasar rakyat teluk nyatu, pasar rakyat tumbang rahuyan, pasar rakyat tewah, pasar rakyat tumbang miri, pasar rakyat tumbang napoi, dan pasar rakyat tumbang marikoi,” tandasnya. (arm/fm)