Peduli Kesehatan Masyarakat, PT GSPP Siram Jalan Poros Untuk Atasi Debu

siram jalan 1
SIRAM JALAN: Unit tangki penyiram PT GSPP saat melakukan penyirama jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kobar, Kalteng, Jumat (4/8/2023) (Istimewa/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Debu yang mengudara lantaran jalan kering dan belum kunjung hujan di jalur poros jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Pangkalan banteng sudah cukup menyiksa. Pasalnya Masyarakat harus menahan napas saat melintas lantaran debu di jalanan tersebut sangat mengganggu dan menyesakkan dada.

Kondisi itu juga dirasakan oleh masyarakat sekitar, terutama para pedagang makanan dan buah-buahan serta usaha lainnya di sepanjang jalan poros tersebut.

Bacaan Lainnya

Melihat kondisi itu, PT Gunung Sejahtera Puti Pesona (GSPP) ikut turun tangan membantu Pemerintah Kecamatan Pangkalan Banteng untuk melakukan penyiraman guna mengurangi dampak debu. Seperti yang dilakukan pada pada Jumat (4/8/2023).

Perusahaan mengirimkan truk tangki penyiram jalan dengan kapasitas 10.000 liter. Mereka melakukan penyiraman di titik jalan yang saat ini sedang dalam masa perbaikan.

Petugas Kecamatan Pangkalan Banteng, Zainal Arifin yang melakukan pengawasan di lapangan mengatakan bahwa pihaknya mewakili Pemerintah Kecamatan Pangkalan Banteng dan masyarakat pengguna jalan mengucapkan terima kasih kepada PT GSPP.

Baca Juga :  Parah! 14 Ribu Hektare Hutan Kobar Terbakar 

“Penyiraman jalan ini menjadi penting karena ketika jalan kering karena belum diaspal bisa memunculkan debu. Ini sangat membahayakan pengguna jalan dan juga membahayakan kesehatan masyarakat,” kata Zainal.

Ia juga mengatakan bahwa truk penyiram jalan milik PT GSPP sangat sesuai dengan kebutuhan, karena dengan model seperti itu proses penyiraman bisa lebih efektif dan cakupan penyiraman bisa lebih merata. “Kami harap hal ini bisa dilakukan berkelanjutan sampai jalan selesai dibangun (diaspal),” tambahnya.

Sementara itu, Asisten CSR PT GSPP, Usma mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar.

siram jalan 2

“Jalan tersebut merupakan jalan poros nasional, yang menjadi pusat lalulintas masyarakat Kalimantan Tengah, sehingga kami ingin ikut membantu untuk mengurangi dampak debu,” ujar Usma.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan secara reguler melakukan penyiraman sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pihak kecamatan karena ada beberapa Perusahaan yang juga dilibatkan dalam penyiraman jalan tersebut.(*)



Pos terkait