Pelabuhan Kumai Siapkan 52 Jadwal Keberangkatan Kapal untuk Layani Mudik dan Balik

kapal pangkalan bun
MUDIK: Penumpang Dharma Lautan Utama saat akan naik kapal dari Pelabuhan Panglima Utar tujuan Tanjung Mas Semarang, baru-baru ini. (IST/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Mudik Lebaran tahun 2024 ini Pelabuhan Panglima Utar Kumai menyiapkan 52 keberangkatan kapal (call) dengan tujuan Semarang dan Surabaya.

Pelayaran tersebut dimulai sejak 25 Maret – 25 April 2024 yang dilayani operator PT Dharma Lautan Utama dan PT Pelayaran Indonesia (Pelni). Jumlah penumpang diprediksi mencapai 50.919 atau naik 20 persen dari tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Kita akan segera menggelar rapat terkait mudik Lebaran. Yang kita anggap mudik atau angkutan Lebaran adalah pada 25 Maret sampai 25 April 2024,” ungkap Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai  Hari Susanto, Selasa (19/3/2024).

PT Dharma Lautan Utama (DLU) menyiapkan empat armada, sedangkan PT. Pelni menyiapkan enam armada.

Terkait gelombang tinggi di Laut Jawa, belum ada larangan berlayar. KSOP  masih terus memantau kondisi.  Berdasarkan prediksi, pada 25 Maret – 25 April 2024 cuaca akan baik.

Baca Juga :  Jalan-Jalan sambil Belajar Jurnalistik, SDS 08 Best Agro Study Tour ke Radar Sampit  

“Kalau memang ada gelombang kita juga koordinasikan dengan nakhoda. Jika mereka bisa maka tidak ada masalah, tetapi sejauh ini masih aman,” tuturnya.

Terkait mudik gratis, ia mengaku hal itu adalah program dari Kementerian Perhubungan. Pihaknya hanya melayani khusus di Pelabuhan Kumai.

Untuk tiket mudik gratis, masyarakat diminta mendatangi langsung ke Dharma Lautan Utama dan Pelni. Karena masing-masing ada kuotanya untuk Dharma Lautan Utama menggunakan KM Dharma Satya Kencana dengan total 398 orang, sedangkan Pelni sekitar 500 orang Pulang Pergi (PP).

Tujuannya untuk Dharma Lautan Utama ke Semarang dan Pelni ke Surabaya.

Menurutnya, pembelian tiket bisa diakses langsung masyarakat secara online tanpa melalui calo.

“Jadi kami imbau agar masyarakat yang akan mudik, lebih baik membeli sendiri atau datang ke operator. Jangan membeli kepada orang yang tidak bisa mempertanggungjawabkan,” imbaunya. (sam/yit)

 



Pos terkait