Pelaku Lempar Batu Belum Tertangkap

Polisi Periksa CCTV, Terduga Pelaku Usia Remaja

TEROR BATU
LOKASI KEJADIAN : Salah satu korban, warga Perumahan Bina Karya, Sampit menunjukkan kerusakan kaca akibat dilempar orang tak dikenal. FAHRY/RADARSAMPIT

SAMPIT, Radarsampit.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) tengah menyelidiki teror pelemparan batu di perumahan Bina Karya, Jalan Jenderal Sudirman kilometer 6, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit.

Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Gede Agus Putra Atmaja mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari identitas pelaku melalui rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.

”Kami masih berupaya mengungkap, sudah saya koordinasikan dengan Reserse Mobile (Resmob) untuk memburu pelaku,” kata Gede, Jumat (24/6).

Polisi menduga pelaku masih berusia remaja dan tinggal tidak jauh dari sekitar lokasi kejadian. Namun, hal tersebut perlu dikuatkan dengan bukti-bukti serta meminta keterangan saksi-saksi.

”Masih dalam penyelidikan. Yang pasti, sampai saat ini warga belum ada mencurigai terkait siapa pelaku aksi teror pelemparan batu ke rumah-rumah warga,” ujarnya.

Kata Gede, mereka telah melakukan cek lokasi kejadian. Sejumlah barang bukti seperti pecahan kaca serta batu telah diamankan. Kedepan, Kepolisian bakal dilibatkan dan melaksanakan patroli untuk mengintai wilayah-wilayah yang sering terjadi aksi teror tersebut.

Baca Juga :  Polisi Gagalkan Penjualan Puluhan Paket Sabu di Palangka Raya

”Teror ini terjadi pada malam hari. Kami akan melakukan patroli di jam-jam rawan terjadinya aksi teror tersebut (malam hari),” tandasnya.

Diketahui, akibat aksi teror lempar batu ini, tujuh rumah mengalami kerusakan, dua rumah diantaranya dilaporkan rusak berat. Teror terjadi sejak pertengahan Juni 2022 hingga sekarang.

Kamila (27), warga yang tinggal di lokasi kejadian mengaku ketakutan jika aksi teror pelemparan batu terulang kembali di kemudian hari. Sebab, ia khawatir teror menyasar rumah serta toko miliknya.

”Selagi pelakunya belum ditangkap, kami masih ketakutan. Apalagi kaca di toko saya sangat besar dan harganya lumayan mahal. Semoga Polisi bisa menangkap pelakunya,” harap Kamila. (sir/fm)

 



Pos terkait