Pelaku Penyiraman Sales Mobil di Sampit Ungkap Alasan Pelabrakan

siram air
Ilustrasi. (Radar Bojonegoro)

SAMPIT, radarsampit.com – Kasus penyiraman air kepada sales mobil berinisial R (23) di sebuah rumah makan berujung laporan polisi. Tidak mau kalah, kedua pelaku, NV dan MW, yang menyiramkan air pada perempuan tersebut siap dipanggil polisi untuk diperiksa. Mereka juga mengungkap alasan melakukan hal itu pada korban.

”Kami siap menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi saat itu, kenapa bisa seperti itu. Untuk menghadapi kasus ini , kami tidak sendiri. Ada kuasa hukum yang kami tunjuk,” kata MW, salah satu terlapor, Kamis (15/12).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, permasalahan tersebut berawal ketika dia melakukan panggilan video dengan pacarnya. Ketika itu kekasihnya akan makan siang. Saat makan siang itulah dia melihat R. MW bersama NV yang suaminya juga ada di lokasi, lalu mendatangi restoran tersebut.

Saat tiba di restoran, emosi mereka kian memuncak melihat R duduk di tengah para pria tersebut, termasuk kekasih dan suami terlapor. Keduanya langsung melabrak perempuan tersebut.

Baca Juga :  Cara Petugas Identifikasi Menjaga Diri di Tengah Pandemi

”Kalau alasannya transaksi mobil di situ, apa ada buktinya? Seperti dokumen dan lain sebagainya. Itu tidak ada sama sekali. Makanya kami merasa tidak terima. Mana di situ ada pacar saya dan suami teman saya,” ujarnya.

MW menegaskan, perbuatan yang dilakukannya ada sebabnya. Pihaknya tidak serta merta begitu saja melabrak seseorang. Itu pun  hanya sebatas menyiramkan air. ”Tidak ada kekerasan fisik. Jadi, sekarang framingnya seolah-olah kami menghantam orang tanpa sebab,” katanya.

Keduanya merasa dirugikan akibat opini yang terbentuk, seolah-olah mereka berdua melakukan perbuatan tersebut tanpa ada latar belakang. Apalagi video yang disebarkan secara masif terkait penyiraman itu hanya sepotong, tidak menggambarkan kondisi awal kejadian.

”Yang pasti dia tidak ada luka, tidak ada mempermalukan dia di media sosial dan lain sebagainya. Siapa yang tidak marah kalau melihat suami dan pacarnya bersama perempuan begitu,” katanya.

Kuasa hukum terlapor, Kristian, mengatakan, kasus itu hendaknya dilihat dari fakta, sehingga semuanya terang benderang. Pihaknya mengharapkan kasus tersebut berjalan apa adanya.



Pos terkait