Pelaku Seni Kurang Mendapat Apresiasi 

Seniman tari
KESENIAN DAERAH: Penampilan kesenian tari daerah dalam salah satu acara, belum lama tadi. 

SAMPIT, radarsampit.com – Kesenian daerah merupakan warisan tak benda yang perlu dijaga. Sayangnya, apresiasi masyarakat terhadap seni masih minim, sehingga para pelaku seni tidak mendapatkan apresiasi yang seharusnya mereka dapatkan.

Hal ini dinilai dapat mengancam perkembangan serta eksistensi kebudayaan daerah.

Bacaan Lainnya

Ektra Jaya, salah satu pelaku seni dan pemilik sanggar kesenian di Sampit mengatakan bahwa untuk peminat kesenian di Kotim khususnya generasi mudah terbilang cukup tinggi.

Namun hal ini tidak dibarengi dengan apresiasi dari penyelenggaraan event. Hadiah lomba dinilai minim, tidak seperti di kabupaten lain.

“Kalau untuk perkembangan seni di Kotim ini sangat maju, minat anak-anak banyak sekali. Di Kotim ini memang sering ada event lomba, cuma di Kotim  untuk hadiahnya tidak memadai. Kalau di kabupaten lainnya hadiahnya banyak, juara 1 itu bisa Rp 5 juta. Sedangkan di Sampit juara 1 paling Rp 1 juta, itu pun ada biaya pendaftaran yang lumayan mahal. Jadi apresiasinya masih kurang,” ujarnya.

Baca Juga :  PT Ensbury Kalteng Mining Salurkan Bantuan CSR ke Warga Sekitar Perusahaan

Padahal, berdasarkan pengalamannya, setiap kali ada event, peminat atau pesertanya lumayan banyak. Bahkan bisa mencapai 20 peserta setiap kali event digelar. Mereka pun selalu totalitas, baik dari sisi penampilan maupun berlatih secara intensif.

Pelaku seni rata-rata berusia remaja. Sedangkan untuk usia dewasa atau orang tua sudah sangat minim.

“Jujur saja pelaku seni sudah sangat jarang yang tua, lebih banyak remaja. Kesenian sebenarnya tidak mengenal usia,” tuturnya.

Sementara itu,  dirinya berharap pemerintah daerah selalu melibatkan pelaku seni dalam setiap kegiatan. Tampilnya para pelaku seni menjadi motivasi tersendiri bagi mereka. Karena dengan terpublikasinya kesenian tersebut di depan khalayak, berarti bahwa karya mereka diapresiasi.

“Harapan saya pemerintah dapat mendukung para seniman daerah. Dan selalu gunakan jasa dari pelaku seni. Baik seni musik, seni tari di setiap event. Biar masyarakat juga tahu bahwa seni itu selalu ada. Dan juga agar para remaja yang sekarang giat berlatih tidak hanya latihan saja, tapi juga digunakan, dimanfaatkan,” tandasnya.



Pos terkait