Pelatihan Satuan Brimob Polda Kalteng di Palangka Raya

Pesonel yang Dipilih secara Khusus, Unjuk Kemampuan Tangani Kerusuhan

Brimob
LATIHAN: Personel Brimob saat menjalani latihan di Lapangan Tembak Wirapratama, Jalan Tjilik Riwut km 21 Palangka Raya, Selasa (13/8/2024). (Istimewa)

Brimob merupakan pasukan elite Polri yang dituntut bertindak cepat untuk menurunkan eskalasi yang berpotensi mengarah pada tindakan anarkis. Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Djoko Poerwanto meminta pasukan itu maksimal dalam melindungi masyarakat.

DODI, Palangka Raya | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Penegasan tersebut disampaikan Djoko saat menutup latihan peningkatan kemampuan anti anarkis dan menembak bagi sniper personel Satuan Brimob. Kegiatan itu berlangsung di Lapangan Tembak Wirapratama, Jalan Tjilik Riwut km 21 Kota Palangka Raya, Selasa (13/8/2024) .

”Brimob merupakan kesatuan yang sangat penting dalam bertindak cepat untuk menurunkan eskalasi yang berpotensi mengarah pada tindakan anarkis. Dari latihan yang telah dilakukan, saya melihat kesungguhan luar biasa dari Satuan Brimob. Terutama dalam menangani ancaman dan gangguan terhadap masyarakat,” ucap Djoko.

Djoko menekankan kepada seluruh peserta agar menjadikan latihan itu sebagai kompetensi dalam menghadapi dinamika kamtibmas. ”Dalam penanganan situasi saat ini, kita perlu sadar terhadap kondisi aktual dengan mempertimbangkan segala bentuk penanganan dalam pelaksanaan tugas, serta selalu tanamkan dalam diri dan hati bahwa tidak ada keraguan untuk mengambil langkah yang tepat demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” tegas Djoko.

Baca Juga :  Dari Pelantikan Anggota DPRD Kotim 2024-2029 

Dansat Brimob Polda Kalteng Kombes Pol Nugroho Tri menambahkan, latihan kemampuan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan personal dalam menangani kerusuhan massa dan penjarahan.

”Latihan ini juga difokuskan pada teknik menembak dan strategi yang diperlukan untuk tugas sniper. Jadi, setiap personel yang terpilih diharapkan dapat merespons situasi anarkis dengan cepat dan efektif, menjaga keamanan, dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.

Dia menegaskan, peserta latihan ini adalah personel yang dipilih secara khusus untuk mengasah kemampuan mereka masing-masing.

”Selain itu, tujuan lain dari kedua latihan ini adalah untuk menyiapkan pasukan Power On Hand (POH) Kapolda Kalteng, sebagai pasukan yang siap digerakkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Personel siap untuk ditugaskan,” katanya. (***/ign)



Pos terkait