Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga

saprudin
Saprudin, Dosen Program Studi Agrbisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Antakusuma

Budidaya tanaman obat2an/herbal seperti jahe, lengkuas, serai, sirih, kunyit, dan lain-lain. Budidaya hewan ternak ayam, itik, kambing, sapi. Budidaya ikan seperti ikan lele, patin,mas,nila, dan lain-lain.

Model budidaya pertanian hortikultura dan pangan seperti media pot/polybag, bedengan dan vertikultur

Bacaan Lainnya

Kendala serta permasalahan dalam pemanfaatan lahan pekarangan yang ada antara lain :

  1. Secara sosial budaya, masyarakat belum terbiasa untuk memanfaatkan lahan pekarangan dijadikan lahan budidaya pertanian secara intensif, sehingga lahan pekarangan ada terabaikan begitu saja.
  2. Secara ekononis pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya pertanian kadangkala bersifat sambilan atau hobbi, belum berorientasi pasar, sehingga kadang kala bersifat stagnan kelanjutannya.
  3. Adopsi Teknologi budidaya pertanian belum tersentuh sehingga membutuhkan pendampingan/penyuluhan pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga.
  4. Dalam hal memulai budidaya pertanian ini juga membutuhkan dana yang cukup.
Baca Juga :  Sampit Expo 2024: Peluang UMKM untuk Promosi Produk Unggulan

Selain kendala serta permaslahan tersebut diatas, gerakan pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya pertanian selain peran serta masyarakat juga peran serta pihak lain yang ikut mendukung gerakan pemanfaatan lahan pekarangan, walaupun disadari bahwa untuk gerakan pemanfaatan lahan pekarangan ini butuh waktu dan kesabaran.

 

 



Pos terkait