Pembangunan Bandara Baru Tunggu Penentuan Titik Lokasi dari Kemenhub

ilustrasi landasan pacu bandara
Ilustrasi. (M Faisal/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pembangunan bandara baru di Desa Sebuai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), hanya menunggu penentuan titik lokasi dari Kementerian Perhubungan.

Menurut Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar Juni Gultom, sejatinya pemerintah daerah tetap berkomitmen dengan rencana pembangunan bandara baru.

Bacaan Lainnya

”Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI perihal rencana pembangunan bandara baru, bukan sekadar wacana,” ujarnya, Rabu (30/8).

Ia menegaskan, pemerintah daerah bertekad menyelesaikan persyaratan agar pembangunan bandara baru terealisasi. Hingga saat ini untuk status lahan seluas 2.500 hektare telah clean and clear.

“Tidak ada masalah lagi, yang awalnya lahan yang disiapkan masuk kawasan hutan produksi, tetapi hal itu sudah kami selesaikan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui program Tora,” imbuhnya.

Surat yang dikirim oleh Pemkab Kobar ke Kementerian Perhubungan untuk menentukan titik lokasi, mengingat saat ini status lahan sudah ada kejelasan. Beberapa bulan lalu, Kementerian Perhubungan meminta agar pemerintah daerah Kobar menyelesaikan status lahan tersebut.

Baca Juga :  Umat Hindu Palangka Raya Arak Ogoh-Ogoh, Jaga Keharmonisan Manusia dan Alam

“Pembangunan di Kobar luar biasa, terlebih dengan pertumbuhan wilayah perindustrian yang pesat, dengan begitu sangat memungkinkan bagi Kobar untuk membangun bandara sebagai pintu gerbang perekonomian Kalteng bagian barat, pemerintah daerah sangat serius mewujudkannya,” tegasnya.

Sebagai penunjang berdirinya bandara baru, sejak tahun 2020 pemerintah daerah telah meningkatkan infrastruktur di sepanjang pantai pesisir Kumai, bahkan membuka akses jalan baru yang menghubungkan kota Pangkalan Bun menuju bandara baru yang bisa di tempuh 40 menit saja.

“Akses jalan menuju Desa Sebuai Kecamatan Kumai telah kita tingkatkan sejak tahun 2020, hal itu bukan saja karena Desa Sebuai sebagai tempat tujuan wisata juga di sana akan berdiri bandara baru dengan fasilitas yang lengkap,” pungkasnya. (tyo/yit)



Pos terkait