PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pasar Sungai Bulin di Kelurahan Mendawai Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, kondisinya semakin memprihatinkan, karena kini tak satupun ada pedagang yang mau berjualan di lokasi yang disiapkan pemerintah tersebut.
Informasi dihimpun, sudah dua tahun ini pasar tersebut ditinggal para pedagang karena sepi pembeli. Penghasilan para pedagang menurun drastis, dalam sehari hanya mampu mengumpulkan rata-rata Rp 200 ribu.
“Sebelum pindah di sini waktu masih di depan, lumayan, sementara sejak jualan di Pasar Sungai Bulin, sepi, kadang paling banget Rp 300 ribu seharinya, ada juga sebelah saya malah pernah hanya Rp 75 ribu dalam sehari,” ungkap Siti Aminah dibincangi radarsampit.com di lapak jualannya yang baru pada Selasa (23/1/2024).
Tidak jauh berbeda dengan pedagang lainnya, mereka memilih pindah berjualan ditempat lain karena sepi. Kondisi ini diperparah pada saat banjir melanda pada tahun 2022 lalu yang juga membanjiri kawasan pasar sungai bulin. Pedagang akhirnya pindah dan tak pernah kembali.
Lurah Mendawai, Rahadian Syahmi, juga membenarkan bahwa sejak diresmikan bulan Oktober tahun 2021 sempat berjalan empat bulan lalu satu persatu pedagang pergi.
“Sempat aktif empat bulanan habis itu pelan-pelan para pedagang pergi. Puncaknya pas banjir 2022 lalu mereka izin berjualan agak di depan pinggir jalan, tapi habis banjir selesai tidak mau kembali dan pedagang pilih menyewa dipinggir jalan,” ungkap Syahmi.
Padahal pemerintah sudah berupaya termasuk menggratiskan listrik. Syahmi mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, karena pedagang-pedagang yang berjualan di pinggir-pinggir jalan juga menyewa dengan warganya.
“Kecuali kalau berjualan di trotoar atau bahu jalan masih bisa kita larang,”pungkasnya.
Sementara itu, sesuai rencana secara bertahap akan dibangun beberapa kios dan lapak tambahan bagi para pedagang namun jangankan menambah justru saat ini tak berpenghuni.
Dari pantauan dilapangan untuk kios ada 6, sementara untuk lapak ada 84. Semuanya tak ada penghuninya. Bahkan kini tampak seolah tak terawat dibagian bangunan atas pasar juga tambah ditumbuhi tumbuhan liar. (sam/sla)