SAMPIT, radarsampit.com – Pemeran video asusila 1 menit 39 detik yang viral di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng akhirnya meminta maaf dan mengklarifikasi rumor yang menyebut bahwa dia merupakan pelajar di salah satu SMK di Sampit.
Dalam video yang diterima radar sampit dan juga tersebar di grup-grup WA itu, ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kotim karena membuat gaduh dan terkhusus kepada pihak sekolah.
Akibat video yang ternyata juga menyorot pakaian seragam salah satu SMK, membuat pihak sekolah ikut geram karena nama baik sekolah jadi tercoreng.
“Saya meminta maaf kepada pihak sekolah karena telah mencemarkan nama baik sekolah. Karena di video itu, saya memasukkan nama sekolah SMK 1, padahal saya tidak sekolah di situ,” ujarnya saat live di media sosial, Selasa (15/4/2025).
Ia mengakui bahwa baju dan celana sekolah yang terpampang di gantungan hingga tersorot kamera ketika melakukan adegan tak pantas itu bukan miliknya, tetapi milik sepupunya.
Perempuan muda ini juga menegaskan, bahwa hal tersebut murni tidak disengaja dan tidak mengetahuinya.
“Saya tidak melihat kalau di belakang ada celana seragam sekolah dan itu pun tidak disengaja,” ucapnya.
Diakhir klarifikasi, ia juga mengungkapkan bahwa video tak pantas yang tersebar beberapa waktu lalu di media sosial merupakan video lama yang diunggah kembali oleh orang tak bertanggung jawab.
“Video itu sudah lama, berbulan-bulan yang lalu tapi diunggah lagi di sosmed. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya karena sudah merugikan pihak sekolah,” pungkasnya. (*/sla)
