JAKARTA, radarsampit.com – Seperti sudah jadi perbincangan beberapa hari terakhir, awal puasa di Indonesia ada perbedaan. Hari ini (11/3/2024) warga Muhammadiyah sudah mulai berpuasa.
Sementara warga NU, pemerintah, dan sejumlah ormas lainnya mulai berpuasa besok (12/3/2024). MUI menegaskan perbedaan itu Rahmah dan harus saling menghargai.
Keputusan pemerintah tersebut disampaikan setelah proses sidang isbat digelar di kantor Kemenag, Sabtu (10/3/2024). Hasil sidang isbat itu disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Dia mengatakan dari metode hisab diketahui bahwa ketinggian hilal tadi malam di Indonesia mulai dari mines 0 derajat hingga 0 derajat 52 menit lebih.
Dengan ketinggian tersebut, hilal tidak mungkin bisa dirukyat. ’’Tidak kurang ada 134 titik lokasi rukyat di seluruh Indonesia,’’ katanya.
Dari seluruh lokasi pemantauan hilal itu, Yaqut mengatakan tidak ada yang berhasil melilhat hilal.
Sehingga diputuskan bahwa bulan Syaban disempurnakan (istimal) menjadi 30 hari. Maka 1 Ramadan diputuskan jatuh pada Selasa, 12 Maret.
Yaqut mengatakan sidang isbat secara mufakat memutuskan bahwa 1 Ramadan jatuh pada 12 Maret. Dia berharap umat Islam di Indonesia bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk.
Terkait dengan perbedaan awal puasa, Yaqut menegaskan itu lumrah. ’’Tetap harus saling menghormati dan toleransi, untuk suasana yang kondusif.
Pesan MUI
Pesan serupa juga disampaikan Ketua MUI Abdullah Jaidi yang ikut dalam proses sidang isbat. Dia mengatakan terlepas dari Muhammadiyah yang sudah berpuasa duluan, semua harus bersama-sama saling menghormati perbedaan.
’’Manusia akan senantiasa berselisih. Perbedaan ini Rahmah, maka kita saling menghormati dan menghargai antara satu dengan yang lain,’’ katanya.
Jaidi mengatakan perbedaan tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Kemudian juga tidak perlu saling mengolok-olok.
Lebih dari itu, Jaidi mengatakan Ramadan adalah momen untuk meningkatkan kesalehan. Baik itu kesalehan ibadah, maupun kesalehan sosial.
Dia mengajak umat Islam untuk selaing membantu. Meningkatkan sedekah dan jangan lupa menunaikan zakat pada bulan Ramadan ini. Tujuannya adalah tidak ada yang merasakan kesulitan di tengah semarak bulan Ramadan ini.