Pemerintah Wajib Intervensi Pasar untuk Cegah Gejolak Harga Pangan

harga sembako
RAWAN GEJOLAK: Jelang hari raya Natal, telur ayam ras termasuk salah satu komoditas yang sering mengalami kenaikan harga. (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Menjelang perayaan hari besar pengujung tahun, Natal 2023 dan Tahun Baru 2023, inflasi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih stabil dan terkendali. Namun, apabila harga bergejolah, Pemkab Kotim memastikan akan melakukan intervensi pasar.

”Perkembangan inflasi berdasarkan laporan BPS, inflasi terkendali dibanding tahun lalu yang delapan persen lebih. Saat ini 0,58 persen. Ini sangat-sangat stabil,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Senin (19/12/2023).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, ada beberapa komoditas menjadi penyumbang inflasi. Salah satunya beras. Kendati demikian, kenaikan harga pada komoditas terjadi hampir se-Indonesia. ”Karena kenaikan komoditas beras ini terjadi secara nasional. Di mana-mana beras naik. Kami menunggu apa kebijakan pusat yang berdampak ke daerah,” katanya.

Komoditas beras di Kotim, lanjut Halikinnor, tidak ada masalah. Sebab, stok beras masih mencukupi. Seperti di Bulog masih ada stok beras sebanyak 4.000 ton. ”Saat ini pun petani sudah persiapan untuk lahan. Insya Allah untuk beras di Kotim aman,” katanya.

Baca Juga :  Gantung Diri Janggal Pemuda Sampit di Kos-kosan

Selain beras, ada beberapa komoditas lain yang menjadi penyumbang inflasi di wilayah ini. Seperti telur ayam ras, cabai rawit, bawang merah, namun saat ini masih terkendali. ”Kita bersyukur, karena inflasi Kota Sampit sangat terkendali sekali dan rendah. Itu yang kita pertahankan,” tegasnya.

Lebih lanjut Halikinnor mengatakan, apabila terjadi lonjakan atau kelangkaan di pasar, pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Pemerintah daerah akan melakukan intervensi untuk menyeimbangkan harga tersebut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kotim, inflasi Kota Sampit bulan November sebesar 0,17 dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 119,65. Tingkat inflasi tahun kalender November 2023 terhadap Desember 2022 sebesar 2,28 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun November 2023 terhadap November 2022 sebesar 2,57 persen.

”Kota Sampit menempati peringkat ke-68 kota inflasi, dengan inflasi sebesar 0,17 persen dari 90 kota IHK di Indonesia,” kata Kepala BPS Kotim Eddy Surahman.



Pos terkait