PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Keluhan warga Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng ditanggapi pemerintah daerah. Satu jembatan di gerbang masuk permukiman warga dan tiga jalan permukiman dicor semen dan diaspal.
Meski peningkatan badan jembatan menuju permukiman belum dilakukan, namun pembangunan jembatan di gerbang masuk dari arah Jalan Ahmad Shaleh menumbuhkan harapan adanya kelanjutan dengan penimbunan tanah.
Lurah Raja Seberang Yaumil Bahsin mengatakan, panjang jembatan yang akan dibangun mencapai 16 meter dan lebar 3,80 meter. Jembatan tersebut membentang di atas kanal primer tepi Jalan Ahmad Shaleh ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama.
“Jembatan untuk melewati kanal primer, yang nantinya menjadi cikal bakal penimbunan, bangunan jembatan harus tetap tinggi untuk antisipasi banjir,” terangnya, Senin (20/8/2024).
Menurutnya, pembangunan jembatan tersebut merupakan tindak lanjut musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang didanai APBD Kobar 2024.
Saat ini juga sedang proses peningkatan jalan jembatan di dalam permukiman warga yang menghubungkan antara RT 01, 02 dan 03 di kelurahan setempat.
“Ada tiga titik pengerjaan peningkatan jembatan yang dibuat cor beton dan diaspal, tiga kegiatan tersebut merupakan proyek aspirasi (Pokir) DPRD,” ungkapnya.
Dengan pembangunan jembatan dan peningkatan jalan permukiman, maka akses masyarakat dapat lebih baik, serta mampu melancarkan mobilisasi orang maupun barang yang muaranya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, akses jalan ini sangat penting untuk kelancaran transportasi masyarakat, tentu menjadi tanggung jawab kita semua untuk pemeliharaannya,” pungkasnya. (tyo/yit)