Pemkab Kotim Upayakan Pemerataan Pelayanan Kesehatan hingga Pelosok

pantau pelayanan rsud murjani sampit
SIDAK: Bupati Kotim saat meninjau layanan kesehatan di RSUD dr Murjani Sampit. (Dok. YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya agar ada pusat-pusat layanan kesehatan masyarakat yang dapat menjangkau hingga di pelosok desa dan pedalaman. Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pemerintah daerah terus berusaha menyediakan fasilitas kesehatan, terutama Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) serta pos kesehatan desa (poskesdes).

“Kita terus berupaya melakukan pemerataan pelayanan kesehatan dan sektor lainnya ke semua kecamatan dan desa, dalam upaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat,” kata Bupati Kotim Halikinnor.

Bacaan Lainnya

Pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan sektor kesehatan, berbagai sarana dan prasarana termasuk pemenuhan tenaga kesehatan terus diupayakan. Hal itu bukti komitmen pemerintah daerah agar masyarakat Kotim mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

“Salah satunya adalah dengan tersedianya fasilitas layanan kesehatan baik puskesmas maupun poskesdes hingga ke pelosok desa di wilayah ini,” kata Halikinnor.

Baca Juga :  Stunting di Mentaya Hilir Utara Turun Signifikan 

Halikinnor menyebut keberadaan puskesmas di setiap kecamatan mutlak diperlukan. Itu sebagai bentuk dukungan pembentukan kecamatan dan pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Bahkan pada kecamatan dengan penduduk yang padat, dikembangkan beberapa puskesmas sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Sedangkan di desa, disediakan pustu dan poskesdes dengan tenaga perawat dan atau bidan, sesuai dengan formasi yang ada dan ketersediaan tenaga.

“Kami juga akan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat. Sehingga kesehatan masyarakat kita lebih terpantau,” tandasnya.

Halikinnor juga mengimbau masyarakat agar manfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, dengan sering lakukan pengecekan kesehatan. “Jangan tunggu sakit baru berobat. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” tutupnya. (yn/yit)



Pos terkait