Pemuda Mabuk Ikuti Penutupan FMBA Kobar, Adu Jotos di Puncak Acara

penutupan festival
DIWARNAI INSIDEN: Penutupan FMBA Kobar di Lapangan Sampuraga Pangkalan Bun, diwarnai adu jotos antarpenonton, Sabtu (13/5). (RINDUWAN/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Malam puncak Festival Marunting Batu Aji (FMBA) di Lapangan Sampuraga Pangkalan Bun diwarnai adu jotos antar penonton, Sabtu (13/5/2023) malam. Aksi tak terpuji itu diduga akibat saling senggol antarpenonton saat acara musik.

Kegiatan FMBA berlangsung selama lima hari. Dari awal kegiatan selalu aman dan lancar. Di malam penutupan, seluruh rangkaian telah dilaksanakan hingga tari-tarian yang disuguhkan menarik perhatian masyarakat.

Bacaan Lainnya

Sampai akhirnya MC menutup acara yang dilanjutkan acara musik. Pada saat itulah penonton mulai memadati depan panggung acara.

Belum selesai satu lagu yang dibawakan band lokal, penonton sudah ribut hingga saling adu jotos. Tak berselang lama, setelah selesai lagu kedua, aksi adu jotos kembali terjadi.

Sampai akhirnya tim keamanan dari Polres dan Satpol PP Kobar diturunkan. Hal itu agar keributan bisa cepat ditindak dan tak menyebabkan kericuhan.

Baca Juga :  Jadwal Sholat dan Imsak untuk Daerah Pangkalanbun

”Sebenarnya sepele saja. Hanya saling senggol antarpenonton. Karena acara musik goyang, ya wajar kena senggol,” kata Alwan, warga Pangkalan Bun.

Dia menduga ada penonton yang meminum miras, sehingga mudah terpancing emosi dan akhirnya baku pukul. ”Satu pelaku sudah diamankan polisi. Satunya karena hanya mempertahankan diri dibiarkan saja,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengatakan, pemuda yang diamankan tersebut karena mabuk dan sempat membuat ricuh saat acara musik FMBA. Penyebabnya hanya karena saling senggol.

”Setelah diamankan, tak lama langsung dilepas karena tak ada yang luka. Petugas mengamankan dari arena agar tidak semakin parah,” ujarnya. (rin/sla)



Pos terkait