Pemuda Tergeletak Berlumuran Darah di Depan Kos

Pingsan
PINGSAN: AL saat mendapat penanganan medis oleh petugas kesehatan dan dievakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Selasa (10/9)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Seorang pria tergeletak tidak sadarkan diri dengan kondisi berlumuran darah di depan barak, Jalan Samari, RT 18, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (10/9) pukul 07.00 WIB.

Pria yang diketahui bernama AL tersebut diduga kehilangan banyak darah akibat luka sobek di bagian kaki. Dia mengalami luka diduga akibat menendang pintu seng.

Bacaan Lainnya

Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman mengatakan, saat menerima laporan dari warga setempat bahwa ada pria yang tergeletak tidak sadarkan diri dengan kondisi berlumuran darah, anggotanya segera merapat ke lokasi kejadian.

“Korban yang masih remaja ini sakit hati dan menendang pintu seng sehingga berlumuran darah,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi MA (20), peristiwa tersebut bermula ketika mereka bersama teman-temannya sedang minum-minuman keras di rumah kos, kemudian datang AL yang merupakan mantan pacar MA.

Baca Juga :  Pastikan Kelancaran Operasi Ketupat

AL saat itu langsung marah-marah kepada MA lantaran sakit hati karena mantan pacarnya telah tunangan dengan pria lain. AL yang marah-marah tidak dihiraukan oleh MA dan ia meluapkan kekecewaannya dengan menendang pintu yang terbuat dari seng hingga mengalami luka robek di kaki sebelah kanan dan mengeluarkan darah.

“Saat ini, yang bersangkutan sudah dibawa dan ditangani petugas medis dari RSUD Sultan Imanuddin untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” bebernya.

Di lokasi terpisah, Polres Kobar juga menerima laporan dari masyarakat bahwa di sebuah rumah barakan yang beralamat di Jalan Pasanah, Kelurahan Madurejo ada sekolompok remaja yang berkumpul dan mengganggu ketertiban.

“Sekelompok remaja ini terdiri dari empat remaja putri dan satu remaja putra, petugas piket langsung datang ke lokasi dan mengamankan lima orang tersebut ke SPKTD Polres Kobar untuk membuat surat pernyataan kemudian di pulangkan ke kos masing – masing,” pungkasnya. (tyo/yit)

 

 

 



Pos terkait