PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Upaya pencarian tubuh Nurdin (17) yang dinyatakan tenggelam usai mengalami kecelakaan air saat berlatih perahu balap ketinting di Sungai Kahayan sejauh ini masih terus membuahkan hasil.
Tim gabungan dari Basarnas, Polresta, TNI Palangka Raya dan puluhan tim relawan terus melakukan penyisiran hingga radius empat kilometer dari diduga tempat kejadian perkara (TKP), lokasi tenggelamnya Nurdin.
Belum ada tanda-tanda tubuh joki ketinting itu ditemukan. Arus deras dan tingginya debit air Sungai Kahayan menjadi kendala proses pencarian. Tim gabungan belum bisa memprediksi dimana tubuh Nurdin akan muncul. Meski begitu, pencarian selama tujuh hari kan terus dilakukan oleh tim.
Sejumlah peralatan pendukung pun diturunkan, mulai perahu karet hingga lampu penerangan serta alat pencarian lainnya. Menemukan Nurdin dalam keadaan selamat tetap menjadi harapan besar dari tim gabungan.
Kasi Operasi Basarnas Palangka Raya Salman menyampaikan, upaya pencarian selama tujuh hari seusai standar operasional pencarian (SOP) diberlakukan dalam pencarian tubuh Nurdin yang dinyatakan hilang setelah perahu balap ketinting yang dikemudikan korban hilang kendali hingga yang bersangkutan dinyatakan tenggelam.
“SOP Basarnas, sesuai dengan UU, pencarian dilakukan selama 7 hari. Jika belum ditemukan akan dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan,” ujar Salmansaat diwawancarai di posko pencarian, kawasan Pahandut Seberang, Jumat (15/12/2023)
Salman menekankan, upaya pencarian terus dilakukan, termasuk tim gabungan meningkatkan radius pencarian hingga empat kilometer dari diduga lokasi awal korban dilaporkan hilang, meskipun belum ada tanda-tanda ditemukan jasad korban.
“Radius pencarian ditambah dari titik nol sampai dekat jembatan Kahayan kurang lebih 4 kilometer. Jumlah tim yang terlibat 21 orang. Kendala kami arus yang cukup deras dan tingginya permukaan air sungai. Kita tidak tahu pastikan korban akan muncul nanti. Namun apapun kendala di lapangan, pencarian akan dilakukan dan semoga tubuh korban segera ditemukan,” ujarnya.